Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Arah, Pengendara Motor di Yogyakarta Diamankan karena Pukul Orang yang Mengingatkan

Kompas.com - 06/09/2023, 15:35 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Video pengendara motor melawan arah diamankan pengguna jalan karena memukul orang yang mengingatkan diunggah di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Sagan, Bulaksumur, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Rabu (6/9/2023). 

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @merapi_uncover tertulis keterangan peristiwa terjadi di sekitar bekas pom Sagan perempatan UGM.

Baca juga: Xenia Tabrak Pemotor hingga Tewas, Polisi: Pengemudi Mau Injak Rem Malah Gas

 

Ditulis pula bahwa kejadian berawal dari adanya pengguna jalan yang melawan arah. Pengguna jalan yang melawan arah tersebut merasa tidak terima saat ditegur. 

Saat dikonfirmasi, Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi membenarkan adanya peristiwa tersebut. 

Yuswanto Ardi menjelaskan, peristiwa tersebut berawal dari adanya pengguna jalan yang melawan arus.

"Iya itu tadi laporan dari Kapolsek itu ada salah satu warga yang berboncengan melawan arus," ujar Yuswanto Ardi saat dihubungi, Rabu (6/9/2023). 

Baca juga: Serempet Pemotor Saat Mabuk, Sopir Mobil Ngamuk Todongkan Airsoft Gun

Dia menyampaikan, dua orang berboncengan yang melawan arus di jalan satu arah tersebut sempat diingatkan oleh pengguna jalan lainya. Namun, karena dalam pengaruh minuman keras, kemudian melakukan pemukulan terhadap orang yang mengingatkan. 

"Diingatkan, tapi karena dia terpangaruh minuman keras kemudian dia melakukan pemukulan terhadap orang yang mengingatkan," urainya. 

Korban yang dipukul lantas meninggalkan lokasi karena takut. Kemudian, pengguna jalan lainnya membantu mengamankan pria yang melakukan pemukulan. 

Polisi telah mengamankan dua orang dari kejadian tersebut. Saat ini keduanya masih dalam proses pemeriksaan. 

"Inisial AK dan UD. Keduanya sudah kita lakukan proses penyidikan di Polsek Bulaksumur," tuturnya. 

Saat ini polisi masih mencari identitas korban dari pemukulan tersebut. Sebab, saat kejadian, korban meninggalkan lokasi karena takut. 

"Kita sedang mencari identitas yang dipukul karena yang dipukul belum ketemu yang dipukul melarikan diri karena takut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com