KOMPAS.com - Deklarasi pasangan bakal capres dan cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memicu perubahan politik jelang Pilpres 2024.
Kondisi ini pun membuat sejumlah pihak kembali menggaungkan peluang duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Terkait hal tersebut, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul tak mempermasalahkan munculnya wacana itu.
Akan tetapi, dia menegaskan, keputusan tetap berada di tangan Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Ya boleh-boleh saja, posisinya baru (ada) capres, cawapresnya belum ada. Kalau Bu Mega berkenan," kata Bambang Pacul, dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Puan Tantang PDI-P Wonogiri Rebut 86 Persen Kursi DPRD Plus Satu Kursi di Senayan
Dia memastikan, pihaknya akan tetap mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres mendatang.
"Ibu (Megawati) tidak mengubah putusan, konsisten dia. Sekali putuskan Ganjar (capres), ada yang mengatakan Ganjar diganti, mana ada (keputusan berubah). Bu Mega tidak akan seperti itu," ujar Bambang.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengaku pihaknya kini lebih berhati-hati dalam menentukan bakal cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.
"Dengan situasi dan kondisi seperti ini, tentu kami (PDIP) harus mempertimbangkan lagi kemungkinan-kemungkinan yang nantinya menjadi keputusan kami," ucap Puan, di Benteng Vastenberg, Kota Solo, Jateng, Sabtu (2/9/2023).
Meski begitu, dia menekankan, langkah PDIP saat ini untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden telah sesuai dengan strategi partai.
Baca juga: Absen di Pertemuan Ketum Partai Pengusungnya, Ganjar: Saya Sudah Izin
"Kita semua partai sudah punya strategi masing-masing," tandasnya.
Puan sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Adanya pertemuan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.
"Para ketum parpol berkumpul di sini. Tadi Mbak Puan bertemu dengan Presiden Jokowi. Sementara capres, Ganjar Pranowo di Semarang menjelang berakhirnya masa jabatannya," ungkapnya.
Hasto mengatakan, pertemuan Puan dan Jokowi berlangsung sebelum para Ketum partai pengusung Ganjar bertemu di Kantor DPP PDIP, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin siang.
Baca juga: Namanya Masuk Radar Bacawapres Ganjar, Gibran: Nanti Kalau Kalah Gimana?
Adapun para Ketum partai itu adalah Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Plt Ketum PPP, Mardiono, Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, dan Ketum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO).
Hasto menyatakan, partai pengusung Ganjar kini semakin solid menghadapi Pemilu 2024.
"Momentum Mas Ganjar rebound di berbagai survei semakin menambah militansi semua pihak untuk memenangkan Pilpres 2024," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.