Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Kembali Tenggelam di Sungai Oya Bantul, Ini Kasus Kedua dalam Empat Hari Terakhir

Kompas.com - 29/08/2023, 23:19 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang pelajar kembali tenggelam di aliran sungai Oya, Padukuhan Jetis, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. Selasa (29/8/2023). Kejadian pelajar tenggelam di sungai Oya ini merupakan yang kedua dalam empat hari terakhir.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan korban meninggal tenggelam atas nama RASR (16), pelajar SMA, warga Canden, Jetis, Bantul.

Peristiwa ini bermula saat korban bersama 25 orang temannya sampai di sungai Oya yang dijadikan lokasi wisata, sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Pelajar Tenggelam saat Berwisata Bareng Teman di Sungai Oya Bantul

"Sekitar pukul 14.15 WIB korban beserta tiga teman lainnya berenang di sungai Oya," kata Jeffry saat dihubungi melalui telepon Selasa.

Saat berenang, korban beberapa kali melakukan aktivitas menyelam ke dalam air. Namun, kurang lebih 5 menit korban yang menyelam ke dalam air tidak keluar.

Teman korban panik, berusaha memanggil RASR. Mereka berusaha mencari keberadaan korban.

"Selang waktu kurang lebih 5 menit kemudian korban ditemukan mengapung di bawah jembatan Selo Park di sisi utara," kata Jeffry.

Jeffry mengatakan beberapa teman korban berusaha menolong korban, dan dibawa ke pinggir sungai. Teman-teman korban langsung menghubungi puskesmas Imogiri II.

Petugas medis dan inafis Polres Bantul yang datang ke lokasi langsung melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal kurang dari 4 jam dan tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan.

"Atas kejadian tersebut keluarga korban menerima bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan selanjutnya korban dibawa pulang untuk dimakamkan," kata Jeffry.

Pihaknya mengimbau kepada wisatawan atau pengunjung yang akan bermain di kawasan wisata air untuk berhati-hati. Jika tidak cakap dalam berenang untuk bermain air di pinggir.

Sebelumnya, DAS (16) seorang pelajar SMK tenggelam di Sungai Oya, Padukuhan Jetis, Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (26/8/2023). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com