Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah TKD, Pol PP DIY Diminta Kraton Bantu Tertibkan Sultan Ground

Kompas.com - 17/08/2023, 16:36 WIB
Markus Yuwono,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP DIY akan menindak penyalahgunaan tanah kas desa (TKD) dan penyerobotan Sultan Ground (SG). Untuk tanah SG awalnya ada di beberapa titik di DIY. 

"Setelah fokus TKD, dan saat ini ditambah penyalahgunaan SG. Lokasinya ada di Sleman, Gunungkidul, dan Bantul," kata Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, kepada wartawan seusai mengikuti upacara bendera di tengah laut di Pantai Baron, Tanjungsari, Gunungkidul, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Daftar Flyover dan Underpass di Yogyakarta, Ada Underpass Terpanjang di Indonesia

Noviar menjelaskan, pihaknya sudah diminta bantuan oleh Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat untuk menertibkan pelanggar SG. Pelanggaran itu terkait izin penggunaan tanah SG. 

"Biasanya digunakan bangunan dan tempat usaha," kata Noviar. 

Noviar mengatakan, dalam waktu dekat akan menertibkan SG yang tidak berizin dan digunakan untuk usaha. Total sementara ada enam, berada di Sleman dan Gunungkidul.

Untuk yang Sleman, salah satunya digunakan untuk tambang. Sedangkan yang di Gunungkidul untuk usaha. 

Baca juga: Duduk Perkara Satpol PP Kota Semarang Lempar Nampan ke Pedagang, Berdalih karena Ditendang Dulu

Disinggung mengenai bangunan yang sudah berdiri akan dirobohkan atau tidak, Noviar lebih menekankan pengguna SG untuk mengajukan izin ke Panitikismo Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Dia menganologikan, jika ingin menggunakan sebaiknya meminta izin kepada yang memiliki tanah. 

"Belum tentu solusinya dirobohkan, tapi yang bersangkutan harus izin. Jadi kita punya keistimewaan di bidang pertanahan terkait tanah kasultanan dan tanah kadipaten," ungkap dia.

Noviar mencontohkan, sebelum pembangunan Pos Satlinmas Rescue Istimewa di Pantai Baron, pihaknya mengajukan izin ke Panitikismo.

Hal ini sesuai dengan Pergub Nomor 33 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemanfaatan Tanah Kasultanan. 

"Apalagi ini membangun bangunan yang sifatnya usaha, tanpa izin. Nah, iki (ini) kan perlu kesadaran masyarakat ya, pada dasarnya Keraton akan mengizinkan tetapi harus meminta izin," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com