Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumbu Filosofi Diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Malioboro Dicanangkan Jadi Kawasan Rendah Emisi

Kompas.com - 02/08/2023, 16:42 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Malioboro akan dijadikan kawasan rendah emisi dalam waktu dekat ini. Hal tersebut menyusul Malioboro sebagai bagian dari Sumbu Filosofi diajukan untuk warisan budaya tak benda UNESCO.

“Kita sedang merancang Malioboro sebagai sumbu filosofi. September tim diundang ke Riyadh untuk asesmen terakhir dari 20 negara yang jadi juri,” ujar Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Beny saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, DIY Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Sumbu Filosofi Yogyakarta Diusulkan sebagai Warisan Dunia, UNESCO Lakukan Pengecekan

Lanjut Ben,  kawasan Malioboro sejak awal memang dirancang sebagai kawasan rendah emisi dengan diberlakukannya larangan merokok. Kemudian pada jam tertentu kendaraan bermotor dilarang untuk melewati kawasan Malioboro.

“Malioboro kawasan tanpa asap rokok. Jam tertentu juga kendaraan bermotor tidak boleh masuk. Kan sudah dimulai,” kata dia.

Namun Beny mengakui untuk membuat Malioboro sebagai kawasan pedestrian penuh masih sulit dilakukan. Pasalnya, masih dibutuhkan kendaraan bermotor untuk mengangkut barang-barang milik para penjual di kawasan tersebut.

“Kita mulai pelan-pelan kalau pedestrian murni butuh waktu panjang, karena loading barang butuh kendaraan bermotor,” ucapnya.

Bahkan untuk mewujudkan kawasan Malioboro rendah emisi, kawasan Taman Parkir Abu Bakar Ali direncanakan dipindah tapi tidak dalam waktu dekat.

Menurut dia, relokasi Taman Parkir Abu Bakar Ali dimungkinkan mengingat bangunan saat ini tidak permanen.

“Dari awal itu kan sementara (bangunannya) makanya bentuk bangunannya knock down, bangunan bisa diurai. Tapi sementara kan harus ada alternatif. Alternatif sudah di sounding beberapa lokasi di sekitar ini,” kata dia.

Bahkan Pemerintah DIY membuka bagi swasta yang memiliki lahan luas di sekitar Malioboro untuk mengelola parkir.

Ke depan rencananya Taman Abu Bakar Ali akan digunakan ruang terbuka hijau, yang termasuk dalam proyek sumbu filosofi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com