YOGYAKARTA, KOMPAS.com - UNESCO melakukan pengecekan terhadap sumbu filosofi untuk penilaian warisan dunia. UNESCO melakukan penilaian sejak Selasa (23/8/2022) hingga Kamis (25/8/2022).
Penilaian sumbu filosofis meliputi kawasan Malioboro, Tugu Pal Putih, Keraton Yogyakarta, hingga Panggung Krapyak.
Baca juga: Resmikan Grha Keris, Sultan HB X Optimis Warisan Budaya di Yogyakarta Dapat Lebih Maju
"Dia (UNESCO) ke sini untuk ngecek persyaratan-persyaratan dari program yang sudah kita tawarkan kepada UNESCO," kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kamis (25/8/2022).
Sultan menambahkan tinjauan dari UNESCO tersebut untuk memastikan apakah kekurangan-kekurangan untuk penetapan Warisan Dunia sudah diaplikasikan atau belum oleh Pemerintah DIY.
Setelah sesuai dengan syarat-syarat UNESCO barulah dilakukan evaluasi. Kemudian Unesco melakukan sidang dihadapan 22 negara anggota.
"Kan itu dibagi sesi-sesinya yang memutuskan itu 22 negara itu," kata dia.
Sultan berharap dengan disahkannya sebagai warisan dunia, pembangunan di area sumbu filosofi dapat sesuai dengan ketentuan dari UNESCO.
"Penetapan itu nanti, kalau ada pembangunan dan sebagainya sesuai keputusan UNESCO tidak sembarang, asal ngizinke (tidak asal memberi izin)," kata Sultan.
Menurut Sultan nantinya pembangunan di kawasan sumbu filosofi sesuai dengan aturan yang berlaku. Baik itu pembangunan yang dilakukan Pemerintah DIY, Pemerintah Kota, maupun pemerintah kabupaten.
Pembangunan nantinya harus seiizin asosiasi publik yang mewakili di kawasan sumbu filosofis.
"Jadi nanti Pemda, Pemerintah Kota, dan Pemkab Bantul, serta asosiasi-asosiasi perwakilan penduduk yang ada di wilayah itu," kata dia.
"Jangan seenaknya sendiri mengizinkan biar weewenangnya di provinsi atau wewenang di kabupaten. Tapi ada asosiasi publik yang mewakili wilayah itu," imbuh Sultan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.