Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPA Regional Piyungan Saat Ini Dibuka Selama 3 Hari, Tutup 1 Hari

Kompas.com - 02/08/2023, 16:17 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan di Bantul, DI Yogyakarta, saat ini tidak buka sepenuhnya dalam waktu satu minggu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kuncoro Cahyo Aji menjelaskan untuk sekarang ini dibuka secara terbatas.

“TPA Regional Piyungan tiga hari kami buka satu hari kita tutup, satu hari kita tutup untuk menata dan evaluasi,” ujar Cahyo saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: TPA Piyungan Ditutup, Pemkab Gunungkidul Pasang Spanduk Tolak Sampah dari Luar Daerah

Menurut Cahyo, masalah sampah sangat dinamis tidak tetap tiap harinya. Sekarang ini TPA Regional Piyungan hanya menerima sampah dari Kota Yogyakarta secara terbatas dengan jumlah per hari 100 ton.

“Itu bukan metode selamanya, tetapi tergantung dari hasil evaluasi kalau memungkinkan 4 hari ya 4 hari (buka). Untuk saat ini kita putuskan 3-1,” katanya.

Cahyo menambahkan, walaupun TPA Regional PIyungan dibatasi hanya menerima 100 ton sampah per hari dari Kota Yogyakarta, pihaknya belum bisa memprediksi sampai berapa bulan umur TPA Regional Piyungan saat ini.

“Sangat dinamis komposisi bisa turun, jadi tidak dalam satuan waktu berapa hari. Kita evaluasi setiap 3 hari, tiga hari buka untuk 100 ton lalu kita tutup untuk evaluasi,” ucapnya.

Sebelumnya, Sampah masih menjadi permasalahan di Kota Yogyakarta. Pada Senin (31/7/2023), sampah terlihat berserakan di trotoar Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta.

Bahkan, karena jengkel petugas parkir di kawasan Pasar Beringharjo membuat larangan membuang sampah bertuliskan ‘Buang sampah di sini siap dimassa!”.

Baca juga: Pemda DIY Siapkan Rp 100 Miliar untuk Teknologi Pengelolaan Sampah di TPA Piyungan

“Jengkel karena banyak yang buang di trotoar, sampah itu bukan dari pasar tapi ada orang lewat tiba-tiba buang sampah di situ,” kata petugas parkir Pasar Beringharjo Heri saat ditemui, Senin (31/7/2023).

Dia mengatakan, tumpukan sampah di trotoar dekat dengan Pasar Beringharjo sejak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan ditutup.

Karena banyaknya orang yang lewat lalu membuang di area tersebut tak hanya tulisan yang dibuat tetapi juga diberi penghalang berupa bambu-bambu.

Baca juga: Viral, Video Warga Yogyakarta dan Petugas Kebersihan Saling Lempar Sampah

“Kemarin berserakan lalu dijadikan satu sama teman-teman, dijadikan satu di karung. Lalu dipalang bambu biar enggak pada buang di situ,” kaat dia.

Walaupun sudah diberikan tulisan dengan nada ancaman, dirinya dan teman-teman pernah memergoki seseorang yang nekat membuang sampah di area trotoar Pasar Beringharjo.

“Pernah pergoki satu orang ya enggak di-massa, tapi diingatkan dan sampahnya suruh bawa pulang lagi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com