Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Dekat dengan Pak Prabowo, Pak Anies, Paling Dekat dengan Pak Ganjar"

Kompas.com, 23 Juli 2023, 12:22 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengakui lebih dekat dengan Ganjar Pranowo ketimbang Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

"Saya dekat dengan semua. Pak Prabowo, Pak Anies. Paling dekat ya sama Pak Ganjar," kata Gibran saat mendampingi Ganjar Pranowo di Saung Berkah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Gibran juga mengaku siap bila nantinya PDIP menugaskannya kembali mendampingi Ganjar Pranowo mengunjungi berbagai daerah.

"Kalau diperintah ya berangkat," ujar Gibran.

Intens bertemu Ganjar

Gibran dan Ganjar memang cukup sering bertemu dalam sebulan terakhir. Setelah ikut dalam Kirab Malam 1 Suro di Pura Mangkunegaran Solo, keduanya kembali bersua di Stadion Manahan untuk memperingati Hari Lansia.

Baca juga: Gibran dan Ganjar Bakal Ikuti Jalan Sehat Bersama 45.000 Kader PDI-P Solo

Apalagi, sebelumnya Gibran telah ditunjuk sebagai juru kampanye (jurkam) Ganjar Pranowo oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto. Kunjungannya ke Kabupaten Bogor kemarin dikabarkan juga terkait hal tersebut.

Meski begitu, Gibran menolak disebut sebagai jurkam Ganjar karena saat ini belum memasuki periode kampanye untuk Pilpres 2024.

"Saya bukan jurkam, belum masuk masa kampanye," ucap Gibran, Kamis (20/7/2023).

Selain itu, menurutnya, pihak yang lebih cocok menjadi jurkam Ganjar Pranowo untuk Pilpres mendatang adalah para seniornya di PDIP.

Pertemuan dengan Anies Baswedan

Gibran juga pernah bertemu dengan Bacapres dari Partai Nasdem, Anies Baswedan, di Hotel Novotel Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (15/11/2023).

Baca juga: Gibran Bakal Endorse Bacaleg Muda PDI-P Solo, Begini Caranya

Usai Anies sarapan bersama Gibran, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pertemuannya dengan putra sulung Presiden Jokowi itu bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi.

"Senang sekali bisa bersilaturahmi dengan Pak Wali Kota (Gibran Rakabuming Raka). Alhamdulillah melihat Solo rapi, bersih, tertib, mudah-mudahan terus maju, terus berkembang," tutur Anies.

Anies mengaku, tak ada perbincangan politik dalam pertemuan tersebut, keduanya hanya membicarakan hal-hal ringan semata.

"Kita banyak bicara masalah transportasi umum dan problem di kota. Tidak membicarakan politik, ngobrol ringan saja," jelasnya.

Baca juga: Gibran Wanti-wanti ASN soal Warga Solo Butuh Solusi: Mbok Fleksibel, Gaji Kita dari Pajak Warga

Pertemuan dengan Prabowo

Selain dengan Ganjar dan Anies, Gibran pun beberapa kali berjumpa dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, salah satunya saat keduanya menghadiri acara Puncak Hari Lahir ke-63 PMII di Benteng Vastenberg Solo, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (23/6/2023).

Gibran pun tampak sempat berbincang dengan Prabowo saat keduanya duduk bersebelahan, namun dia enggan membeberkan isi obrolannya kepada publik.

"Rahasia, saya penuh misteri," pungkas Gibran.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau