Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Orang di Gunungkidul Digigit Anjing

Kompas.com - 17/07/2023, 09:27 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Gunungkidul, DI Yogyakarta mencatat ada 11 warga yang digigit anjing selama 2023. Namun dari belasan warga tersebut tidak ada yang sakit Rabies, karena Gunungkidul terbebas dari Rabies.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan, ada puluhan orang digigit anjing dalam waktu dua tahun terakhir. Adapun rinciannya, sebanyak 52 kasus 2022, dan di tahun 2023 hingga awal Juli ini sudah ada 11 warga yang digigit anjing.

Baca juga: 77 Anjing dan Kucing di Pinggiran Banyuwangi Divaksinasi Rabies

"Secara kasus untuk penyakit rabies di Gunungkidul tidak ada," kata Dewi saat dihubungi wartawan melalui telepon Minggu (16/7/2023).

Namun demikian, meski kasus rabies tidak ada. Dewi berharap warga yang digigit anjing maupun kucing untuk memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.

Dikatakannya, tidak adanya temuan kasus atau ciri-ciri hewan yang terkena rabies, untuk penanganan luka seperti perawatan luka biasa.

"Tidak ada kasus rabies maka penanganan seperti luka biasa," kata Dewi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Retno Widiastuti mengatakan pihaknya hingga kini tidak menemukan kasus rabies di Gunungkidul.

"Sejak saya di sini belum pernah menangani kasus rabies. Gunungkidul sudah bebas rabies," kata Retno.

Adapun ciri rabies di antaranya hewan takut cahaya dan air, hingga keinginan menggigit. Bebasnya Gunungkidul dari rabies karena adanya program vaksinasi yang berjalan sejak lama.

Pihaknya juga meminta bantuan propinsi untuk vaksin rabies. Sebab, untuk mengurangi resiko terpapar rabies dengan vaksinasi.

"Dari APBD kegiatan vaksinasi rabies hanya 50an hewan. Makanya kami ajukan bantuan ke provinsi dan Pemerintah Pusat sehingga sasaran hewan yang divaksin lebih banyak," kata dia.

Baca juga: 8 Ras Anjing Penjaga Terbaik untuk Rumah dan Keluarga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com