Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Sleman Diduga Korban Mutilasi

Kompas.com - 14/07/2023, 13:32 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Potongan tubuh manusia yang ditemukan di sungai, bawah Jembatan Kelor Bangunkerjo, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, diduga korban mutilasi

"Kemungkinan besar ini korban mutilasi," ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman Kompol Deni Irwansyah, Jumat (14/07/2023).

Deni menyampaikan potongan tubuh manusia yang ditemukan di sungai bawah Jembatan Kelor hanya bagian kecil. Pasalnya hanya bagian tangan dan kaki. Sementara potongan bagian tubuh lainya belum ditemukan.

Baca juga: Ungkap Kasus Temuan Potongan Tubuh di Sleman, Polisi Lakukan Tes DNA dan Cek Rekaman CCTV

"Makanya jajaran Polresta Sleman dan di-back up dengan Ditreskrimum juga membagi tugas terkait hal ini. Khususnya di radius sekitar TKP (tempat kejadian perkara), siapa tahu ada indikasi mungkin dibuang dengan modus yang sama. Itu masih kita pelajari," ucapnya.

Dia mengatakan area Jembatan Kelor memang terbilang sepi. Sehingga kemungkinan besar lokasi penemuan tersebut hanya dijadikan sebagai tempat membuang potongan tubuh.

"Mengingat kondisi jembatan walaupun sepi dilalui warga. Di situ ada perkampungan perumahan. Kemungkinan besar di situ hanya lokasi pembuangan. Masih kita cari informasi, komunikasi dengan teman-teman di lapangan," tandasnya.

Deni mengungkapkan upaya untuk menemukan potongan tubuh lainya masih terus dilakukan. Sebab tidak menutup kemungkinan, potongan tubuh juga dibuang beberapa hari sebelumnya.

"Masih (upaya mencari bagian tubuh lainya). Kita mulai kembangkan aliran sungainya ke mana. Ditemukan Rabu malam, tidak menutup kemungkinan dilakukan pembuangan sehari atau dua, atau tiga hari sebelumnya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga menemukan diduga potongan tubuh manusia di sekitar jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman Rabu (12/07/2023) malam.

Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan penemuan berawal dari seorang warga yang hendak memancing.

"Ada warga yang mau mancing ke bawah (bawah jembatan Kelor) terus dia menemukan. Terus lapor ke kita," ujar Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi, Rabu (12/07/2023).

Ardi menyampaikan lokasi penemuan berada di sekitar bawah Jembatan Kelor. 

"Di sungai. TKP tepat di atas jembatan bawahnya sungai terus di sampingnya ada semak-semak di situ. Jadi yang awal kita temukan di dalam dasar sungai. Terus ada beberapa potongan tubuh kita temukan di semak-semak di atasnya," urainya.

Polisi juga belum dapat menyimpulkan jenis kelamin dari korban. Saat ini baru ditemukan dua kaki dan pergelangan tangan.

"Belum tahu (jenis kelamin). Ketemu baru kaki dua, mulai batas mata kaki kemudian tangan kiri sampai batas pergelangan tangan udah itu aja sama potongan tubuh entah itu paha, entah apa itu kita belum tahu juga," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com