Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati DI-PHK, Mantan Karyawan di Sleman Nekat Curi Pikap

Kompas.com - 12/07/2023, 21:00 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MH (24), warga Wonosobo, Jawa Tengah nekat mencuri sebuah mobil pikap karena sakit hati diberhentikan dari pekerjaanya. Mobil hasil curianya tersebut rencananya akan dijual untuk biaya ke Kalimantan.

Panit Reskrim Polsek Ngaglik Ipda Udin Afriyanto mengatakan peristiwa pencurian terjadi pada 4 Juli 2023.

"Kejadianya di Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman," ujar Panit Reskrim Polsek Ngaglik Ipda Udin Afriyanto, Rabu (12/07/2023).

Baca juga: 4 Remaja di Nganjuk Tepergok Warga Hendak Curi Motor Jadul

Udin Afriyanto menjelaskan awalnya pelapor memarkirkan mobil pikapnya di parkiran gudang setelah digunakan untuk mengantar telur ke konsumen. Setelah itu pelapor kembali ke mess karyawan.

"Sekira jam 05.30 Wib pelapor dibangunkan oleh saksi dan memberitahukan mobil yang berada di parkiran sudah tidak ada," ucapnya.

Mendapati mobil yang diparkir tidak ada, pelapor bersama saksi lantas berusaha mencari. Namun pencarian yang dilakukan tidak membuahkan hasil dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngaglik.

Mendapatkan laporan, jajaran Reskrim Polsek Ngaglik langsung menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. Selain itu Polisi juga memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.

Dari hasil penyelidikan diketahui mobil yang dicuri berada di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah.

"Dilakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan Reskrim Polres Wonosobo, ternyata benar adanya mobil pikap tersebut dan langsung diamankan," tandasnya.

Selain itu, dari hasil penyelidikan diketahui pelaku sedang berada di wilayah Semarang, Jawa Tengah. Pada 7 Juli 2023, pelaku pun berhasil ditangkap. Pelaku yang ditangkap berinisial MH (24) warga Wonosobo, Jawa Tengah.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku merupakan mantan karyawan di tempat usaha tersebut. Pelaku nekat mencuri mobil karena sakit hati diberhentikan dari pekerjaanya.

"Motif sakit hati dulu pernah kerja di TKP tapi diberhentikan, di-PHK. (Pelaku diberhentikan dari pekerjaanya) Kurang disiplin, tidak tepat waktu kalau bekerja," tegasnya.

Rencananya pelaku akan menjual mobil hasil curianya tersebut. Uang hasil menjual mobil tersebut akan digunakan untuk ke Kalimantan.

"Mau menjual pikap untuk kabur ke Kalimantan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com