YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, DI Yogyakarta, mencatat ada empat aparatur sipil negara (ASN) yang dilaporkan atasannya karena diduga melakukan pelecehan seksual pada siswi yang sedang melakukan pelatihan kerja lapangan (PKL) selama tahun 2023.
"Kalau pelecehan seksual selama tahun 2023 total ada empat," kata Kepala Bidang Status Kinerja dan Kepegawaian, BKPPD Gunungkidul, Sunawan saat ditemui di Kantor Pemda Gunungkidul Selasa (11/7/2023).
Dikatakannya, dua kasus terakhir yakni ASN berinisial DDN dan MG (sebelumnya ditulis ND). Keduanya diduga melecehkan siswi PKL yang sedang bertugas di kantornya yakni Puskesmas di Playen, dan Kantor di Kapanewon Saptosari.
Selain itu, beberapa bulan lalu pegawai asal Kapanewon Girisubo dan Dinas Pendidikan Gunungkidul dijatuhi sanksi.
Dia memastikan kasus yang dilakukan keempat pegawai tidak sampai diproses secara hukum karena diselesaikan secara kekeluargaan. Ada satu yang sempat dilaporkan yakni di Puskesmas Playen, namun dicabut.
"Jadi kami meminta kepada pegawai untuk berhati-hati, khususnya dengan siswi PKL. Sebab, kalau salah berbuat bisa tersandung masalah," kata Sunawan.
Sunawan mengatakan, untuk pegawai yang diberhentikan baik dengan hormat, maupun dipecat ada tiga orang selama tahun 2023.
"Mudah-mudahan ini yang terakhir, tidak ada lagi kejadian baru," kata dia.
Asisten Administrasi Umum, Sekretariat Daerah Gunungkidul, Sigit Purwanto mengatakan AN dipecat secara hormat tidak atas permintaan sendiri, karena mangkir kerja selama 10 hari berturut-turut dari kantornya Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Gunungkidul.
Sanksi terbaru kepada pegawai Puskesmas Playen berinisial DDN dan pegawai Kapanewon Saptosari berinisial MG, atas kasus pelecehan seksual.
"Sanksi bagi keduanya adalah penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun," kata Sigit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.