Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Rumah Terdampak Gempa Bantul di DIY Akan Selesai Empat Hari ke Depan

Kompas.com - 03/07/2023, 21:26 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa akan selesai dalam waktu empat hari.

"Update penanganan, ini warga dua hari terakhir itu sudah mulai pemulihan, didukung oleh berbagai komponen. Saya kira kalau lancar empat hari sudah pulih rumah-rumah yang rusak," ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD DIY Danang Syamsurizal saat dihubungi, Senin (3/7/2023).

Danang mengatakan, pemulihan sudah dimulai di seluruh daerah terdampak gempa seperti Gunungkidul, Kulonprogo, dan Bantul. Kerja bakti juga sudah dimulai dari hari Minggu (2/7/2023) kemarin.

Baca juga: Akibat Gempa M 6,2 di Keerom, Puskesmas Airu di Kabupaten Jayapura Alami Kerusakan

Disinggung soal kualitas bangunan di DIY yang merupakan daerah rawan gempa, Danang mengaku memang perlu perhatian khusus. Apalagi gempa pada Jumat (30/6/2023) lalu skalanya tidak besar. 

"Kalau menurut saya gempa kemarin itu skalanya bukan gempa kuat. Itu menengah menurut saya. Bangunan roboh bukan karena guncangannya, tetapi (kualitas) bangunan yang perlu jadi perhatian," tuturnya.

Meski begitu, dia menyebut sebagian rumah di DIY sudah memenuhi kaidah tahan gempa. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknua bangunan yang kokoh berdiri usai diguncang gempa. 

"Hampir sebagian besar memang sudah memenuhi kaidah bangunan tahan gempa. Kalau itu berdasarkan pemulihan pasca-2006 kemarin," kata dia.

Terkait hal tersebut masih perlu dibuktikan dengan dokumen pendukung seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Dalam IMB tersebut sudah terdapat sertifikat layak fungsi.

"Iya itu standar, setiap bangunan harus memiliki izin membangun bangunan. Tapi ya anda bisa tanyakan diri sendiri saja ketika ingin bangun rumah inget IMB atau tidak," ucap Danang.

Sebelumnya, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut jumlah rumah rusak akibat dampak gempa total 137 unit. Adapun rinciannya rumah rusak ringan sebanyak 133 unit, sementara rusak sedang 4 unit.

Fasilitas perkantoran yang mengalami kerusalan sebanyak 14 unit. Rusak Ringan 13 unit dan yang rusak sedang 1 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com