Salin Artikel

Perbaikan Rumah Terdampak Gempa Bantul di DIY Akan Selesai Empat Hari ke Depan

"Update penanganan, ini warga dua hari terakhir itu sudah mulai pemulihan, didukung oleh berbagai komponen. Saya kira kalau lancar empat hari sudah pulih rumah-rumah yang rusak," ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD DIY Danang Syamsurizal saat dihubungi, Senin (3/7/2023).

Danang mengatakan, pemulihan sudah dimulai di seluruh daerah terdampak gempa seperti Gunungkidul, Kulonprogo, dan Bantul. Kerja bakti juga sudah dimulai dari hari Minggu (2/7/2023) kemarin.

Disinggung soal kualitas bangunan di DIY yang merupakan daerah rawan gempa, Danang mengaku memang perlu perhatian khusus. Apalagi gempa pada Jumat (30/6/2023) lalu skalanya tidak besar. 

"Kalau menurut saya gempa kemarin itu skalanya bukan gempa kuat. Itu menengah menurut saya. Bangunan roboh bukan karena guncangannya, tetapi (kualitas) bangunan yang perlu jadi perhatian," tuturnya.

Meski begitu, dia menyebut sebagian rumah di DIY sudah memenuhi kaidah tahan gempa. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknua bangunan yang kokoh berdiri usai diguncang gempa. 

"Hampir sebagian besar memang sudah memenuhi kaidah bangunan tahan gempa. Kalau itu berdasarkan pemulihan pasca-2006 kemarin," kata dia.

"Iya itu standar, setiap bangunan harus memiliki izin membangun bangunan. Tapi ya anda bisa tanyakan diri sendiri saja ketika ingin bangun rumah inget IMB atau tidak," ucap Danang.

Sebelumnya, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut jumlah rumah rusak akibat dampak gempa total 137 unit. Adapun rinciannya rumah rusak ringan sebanyak 133 unit, sementara rusak sedang 4 unit.

Fasilitas perkantoran yang mengalami kerusalan sebanyak 14 unit. Rusak Ringan 13 unit dan yang rusak sedang 1 unit.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/07/03/212650578/perbaikan-rumah-terdampak-gempa-bantul-di-diy-akan-selesai-empat-hari-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke