Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: E Diancam Dibunuh bila Tak Mau Bersetubuh dengan Ayah Kandungnya

Kompas.com - 30/06/2023, 11:43 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kasus penemuan tujuh kerangka bayi korban pembunuhan di pinggir sungai di Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggemparkan publik.

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu, dalam wawancaranya dengan Tribun Network menjelaskan duduk perkara persoalan tersebut.

Edy mengatakan, kasus ini bisa terungkap ketika warga yang sedang membersihkan kebun di pinggir sungai menemukan tulang-belulang, pada Kamis (15/6/2023). Setelah diteliti oleh dokter forensik, tulang itu diketahui berasal dari bayi usia sehari hingga setahun.

Selanjutnya, Rabu (21/6/2023), warga kembali menemukan tiga makam bayi lainnya di lokasi yang sama.

Polisi yang curiga adanya tindak pidana di balik temuan tersebut kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya, polisi mengamankan perempuan berinisial E yang selanjutnya mengakui bahwa tulang-belulang itu berasal dari anak hasil inses dengan ayah kandungnya.

Baca juga: Kasus Inses Ayah dan Anak Bukan Pertama Kali di Banyumas, Ini Pemicunya

Setelah melakukan penyelidikan dan pengejaran, polisi akhirnya berhasil menangkap Rudi, ayah kandung E, pada Sabtu (23/6/2023).

Kepada polisi, Rudi mengaku, dia telah menguburkan 7 bayi hasil inses dengan anak kandungnya tersebut.

"Bisikan" guru spiritual

Edy menjelaskan, Rudi sempat bekerja sebagai buruh bangunan di Klaten, Jawa Tengah, pada tahun 2011 silam. Pada saat itulah dia bertemu dengan sosok berinisial B.

"Berdasarkan pengakuan Rudi, B menyuruh Rudi berhubungan badan dengan anak kandungnya dan menghasilkan 7 anak bila ingin menjadi kaya," kata Edy, dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (30/6/2023).

"Akan tetapi, lanjutnya, tiap sehabis melahirkan, bayi-bayi itu harus dikubur. Jika ritual itu terpenuhi, nantinya ada orang yang akan mengantarkan uang kepada Rudi," imbuhnya.

Baca juga: Terungkap Sosok Guru Spiritual yang Sarankan Inses Ayah dan Anak di Banyumas, Diduga Sudah Meninggal

Polisi pun masih menyelidiki kebenaran cerita tersebut. Pasalnya, menurut Rudi, sosok B pun kini telah meninggal dunia.

Punya 3 istri

Edy menyampaikan, Rudi memiliki tiga istri, tetapi yang pertama dan kedua telah berstatus cerai, sedangkan istri ketiganya tidak melaporkan kejadian tersebut lantaran mendapat ancaman dari Rudi.

"Sementara istrinya yaitu Saudari S sudah tidak satu rumah lagi," ujar Edy.

Selain itu, Edy menambahkan, Rudi pun mengancam akan membunuh E bila anak kandungnya itu tak mau menuruti kemauannya.

"Ketika melakukan hubungan badan, (E) ini di bawah tekanan dan diancam akan dibunuh," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com