Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Sleman Kekurangan Stok Hewan Kurban

Kompas.com - 13/06/2023, 12:05 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Sleman belum dapat memenuhi kebutuhan untuk Hari Raya Idul Adha.

Kabupaten Sleman harus mendatangkan hewan kurban dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan.

"Ketersediaan hewan di Kabupaten Sleman belum dapat memenuhi kebutuhan baik berupa ternak sapi, kambing maupun domba," ujar Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman Suparmono, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Peternakan Kambing di Malang Bagikan 5.000 Ekor Hewan Kurban Gratis

Berdasarkan data, kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Sleman untuk sapi sebanyak 9.150 ekor. Sedangkan ketersediaan sapi di Kabupaten Sleman sebanyak 3.690 ekor. Sehingga ada kekurangan 5.460 ekor.

Sedangkan untuk kambing kebutuhan di Sleman sebanyak 2.500 ekor. Ketersediaan kambing di Kabupaten Sleman sebanyak 2.118 ekor. Sehingga ada kekurangan 382 ekor.

Sementara untuk domba, kebutuhan di Kabupatan Sleman sebanyak 9.700 ekor. Keterseriaan domba di Kabupaten Sleman sebanyak 5.845 ekor. Sehingga ada kekurangan 3.855 ekor.

Suparmono menyampaikan, guna memenuhi kebutuhan hewan korban, akan didatangkan dari luar wilayah Kabupaten Sleman.

"Ternak sapi biasanya didatangkan dari Bali, Madura, Kabupaten sekitar Sleman baik dari Jawa Tengah maupun wilayah Kabupaten lain di DIY.  Sedangkan untuk kambing dan domba banyak dimasukkan dari Jawa Barat dan Jawa Timur, juga dari Kabupaten sekitar di wilayah DIY," ucapnya.

Baca juga: 332 Hewan Kurban di Banten Terjangkit LSD,  10.000 Vaksin Disiapkan

Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga hewan kurban biasanya mengalami kenaikan rata- rata untuk sapi naik Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Kambing dan domba naik sekitar Rp 500 ribu sampai dengan Rp 1 juta.

Terkait dengan akan didatangkannya hewan dari luar wilayah Sleman ini, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman juga mewaspadai kemungkinan terjadinya penyebaran penyakit menular.

Guna mengantisipasi hal tersebut, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman melakukan pengawasan di pasar hewan.

Termasuk memberikan edukasi baik di pasar hewan, pasar hewan tiban yang tersebar di kelompok-kelompok ternak maupun di jalan-jalan ataupun tempat lainnya.

Menerbitkan surat rekomendasi bagi para pelaku usaha ternak yang akan mendatangkan ternak dari luar wilayah Sleman sesuai ketentuan yang berlaku.

"Ketersediaan tempat penampungan ternak yang memadai, hewan harus sehat dibuktikan dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal, sertifikat pengeluaran ternak dari Balai Karantina Pertanian setempat apabila ternak dari luar Jawa, Ternak telah dipasang ear tag, surat keterangan ternak sudah divaksin PMK minimal dosis I," tandasnya.

Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman mengimbau kepada penjual ternak di pasar tiban wajib meminta ijin kepada Kalurahan setempat.

Ternak yang akan dijualbelikan harus sehat dan memiliki SKKH.

"Apabila ditemukan gejala klinis penyakit seperti PMK, LSD dan lain-lain harap segera melaporkan kepada petugas Kesehatan hewan di Puskeswan terdekat," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com