Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Sleman Berencana Terapkan 5 Hari Sekolah, Pakar Pendidikan Ingatkan agar Tak Bikin Siswa Bosan

Kompas.com - 09/06/2023, 14:08 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah daerah di Indonesia telah menerapkan lima hari sekolah. Kabupaten Sleman, pun berencana menerapkan lima hari sekolah pada tahun ajaran baru 2023 ini.

Kebijakan lima hari sekolah ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 dan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 21 Tahun 2023.

"Ada dua pendapat yang saya sampaikan, pertama Saya sepakat ketika lima hari ini dijalankan asalkan program yang ada di sekolah itu tidak membebani siswa," ujar Pengamat Pendidikan yang juga Dosen Prodi Pendidikan Luar Sekolah FIPP Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Yudan Heremawan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/06/2023).

Yudan menjelaskan membebani siswa artinya programnya tidak hanya tentatif dalam kelas atau klasikal. Tetapi ada juga program-program life skill.

Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Disdik Sleman Berencana Terapkan Lima Hari Sekolah

"Kemudian memberikan kesenangan mereka untuk bagaimana mendapatkan sebuah pengetahuan yang tidak hanya tentang pelajaran yang membuat mereka bosan," ucapnya.

Rata-rata, lanjut Yudan, setelah jam 12 para siswa sudah merasa bosan. Mereka juga sudah tidak fokus lagi untuk mengikuti pelajaran.

Menurut Yudan setelah pukul 12.00 WIB diisi dengan program-program pendidikan non formal yang tidak berada di dalam kelas.

"Biasanya rata-rata itu kan (jam) 12.00 ke atas sudah pada bosan anak-anak SD. Bosan, sudah tidak fokus dan lain sebagainya. Sehingga menurut saya (jam) 12.00 ke atas itu sudah lebih pada pendidikan non formal yang tidak hanya di dalam kelas," tuturnya.

Yudan sepakat dengan lima hari sekolah karena para siswa mempunyai waktu yang lebih bersama dengan keluarga. Sebab tidak bisa dipungkiri pendidikan informal juga dibutuhkan.

"Sehingga menurut saya sah-sah saja ketika lima hari. Asalkan, pertama tidak membosankan. Kedua pembelajaran di dalam keluarga pun juga harus dioptimalkan. Kita berikan pengetahuan kepada keluarga tentang parenting dan lain sebagainya. Sehingga dua hari itu memang berkesan untuk anak, untuk pendidikan dalam keluarga," tegasnya.

Yudan mengungkapkan penerapan kebijakan lima hari sekolah perlu ada kesiapan. Terutama kesiapan sekolah dan perangkatnya dalam hal ini para guru termasuk sarana prasarananya.

"SDM-nya pasti. SDM-nya kan mau enggak mau, guru harus kreatif untuk mengajak anak belajar, tapi tidak merasa kalau dia (para siswa) itu belajar," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman berencana mengubah hari belajar untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari enam hari menjadi lima hari. Ditargetkan, lima hari belajar ini dapat diterapkan pada ajaran baru 2023 ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana mengatakan wacana lima hari belajar di Kabupaten Sleman ini menyingkronkan dengan kebijakan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu juga Peraturan Presiden.

"Amanah Permendikbud dan Perpres itu mengamanatkan 5 hari sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/06/2023).

Baca juga: Korban Kecelakaan di Semarang Ternyata Ibu yang Jemput 2 Anak dan Tetangga dari Sekolah

Halaman:


Terkini Lainnya

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com