Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang di Sungai Progo Usai Main Sepak Bola, Remaja Asal Bantul Ditemukan Tewas

Kompas.com - 06/06/2023, 15:26 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Devangga Noor Raihan (17), warga Kalijoho Kidul RT 002, Kalurahan Argosari, Kapanewon Sedayu, Bantul, yang hilang di sungai Progo, DI Yogyakarta. 

"Korban atas nama Devangga noor Raihan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia Selasa dinihari sekitar pukul 00.15 WIB," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi, dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (6/6/2023). 

Baca juga: Remaja Hilang di Sungai Progo di Bantul Usai Bermain Sepak Bola

Pada hari kedua pencarian, Tim SAR Gabungan menggunakan Aquaeye, penyelaman, body rafting dan menurunkan drone kapal yang dapat mencari obyek di dalam Sungai. Namun sampai pukul 17.00 wib korban belum ditemukan dan pencarian di hentikan sementara.

Saat tim melaksanakan pemantauan, korban ditemukan dengan posisi mengambang di pinggir sungai dengan jarak kurang lebih 30 meter dari lokasi terakhir terlihat.

"Kemudian Tim SAR Gabungan dan Warga langsung mengevakuasi Korban ke pinggir sungai," kata dia.

Korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dan langsung di bawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga.

"Dengan ditemukannya Korban operasi SAR langsung di tutup dan unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata Kamal. 

Sebelumnya, Devangga Noor Raihan (17), warga Kalijoho Kidul RT 002, Kalurahan Argosari Kapanewon Sedayu Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, tenggelam di Sungai Progo ketika akan mandi seusai bermain sepak bola. Minggu (4/6/2023)

Korban bermain dengan delapan temannya, dan hingga Senin (5/6/2023) masih dilakukan pencarian oleh tim SAR Gabungan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com