Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Swafoto dan Curhat ke Jokowi, Ika: Bilangin Mas Menteri Jangan Ada Marketplace Guru Gitu

Kompas.com - 04/06/2023, 16:29 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga yang berprofesi sebagai guru mendapat kesempatan ber-swafoto dengan Presiden Joko Widodo di Kota Yogyakarta.

Presiden Jokowi diketahui sedang berkeliling sekitar Istana Kepresidenan atau Gedung Agung, kemudian menyapa warga sekitar.

Beberapa warga diperbolehkan swafoto dan banyak warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk curhat.

Satu di antara warga yang diperbolehkan swafoto dan curhat dengan Jokowi adalah wisatawan asal Tangerang adalah Ika Lestari.

Ika sehari-hari bekerja sebagai guru ini meminta Jokowi untuk mengingatkan Mas Menteri Nadiem Makarim.

Baca juga: Ingin Terjun ke Dunia Politik, Kaesang Tak Berkonsultasi ke Jokowi

"Happy bisa luapin, bilangin Mas Menteri jangan ada marketplace guru gitu. Sebagai guru honorer belum diangkat PNS sudah 10 tahun," katanya, Sabtu (3/6/2023).

Ika mengatakan, dia meminta Nadiem Makarim agar terjun langsung ke bawah melihat kondisi guru honorer.

"Please banget, kali-kali boleh lah menteri turun ke bawah liat guru-guru ini Mas Menteri Nadiem," kata dia.

Selain itu, sebelumnya Presiden RI Jokowi juga bagi-bagikan amplop berisi uang kepada pedagang asongan di sekitar Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (2/6/2023).

Pantauan Kompas.com Presiden RI Jokowi menggunakan kaus berwarna merah dan ditemani oleh Iriana, Kaesang, dan Erina Gudono berkeliling Malioboro.

Setelah berkeliling andong diparkir di depan Istana Kepresidenan Gedung Agung, dan tak lama meminta paspampres untuk mengumpulkan pedagang asongan.

Baca juga: Swafoto Bareng Jokowi, Ika Curhat Soal Marketplace Guru

Salah satu pedagang asongan Tatik mengatakan dirinya mendengar kabar bahwa Presiden Jokowi berkunjung ke Kota Yogyakarta.

"Tadi dikasih tahu paspampres katanya suruh kumpul di sana (depan Gedung Agung), cuma pedagang saja yang disuruh masuk," kata dia, Jumat (2/6/2023).

Ia masuk dan diberi amplop namun dia belum mengetahui apa isi amplop yang diterimanya.

"Dikasih amplop belum tahu isinya apa belum saya buka, amplopnya tipis," katanya dengan tertawa.

Dia memperkirakan ada 25 orang pedagang asongan yang diminta untuk masuk ke barisan dan menerima amplop dari Presiden Jokowi.

"Banyak yang enggak tahu, tadi disuruh cepat-cepat sama Pak Jokowi. Ini buat beli beras, dan kebutuhan lain," katanya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com