Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Bakal Cawapres Anies, Sekjen DPP PKS: Diumumkan Detik Terakhir

Kompas.com - 19/05/2023, 12:07 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsyi sebut waktu yang pas umumkan bakal calon wakil presiden bagi Anies Baswedan adalah saat-saat terakhir.

"Kita berharap cepet-cepet deh tuh, Ganjar ada wakilnya Bowo (Prabowo Subianto) ada wakilnya. Lebih enak kita tentukan jalan arah," kata dia di Yogyakarta, Kamis (18/5/2023).

"Kalau ente tanya saya ya gitu (pengumuman detik terakhir). Kalau sekarang sudah ada (bakal calon wakil presiden)," kata dia.

Baca juga: Anies Baswedan Targetkan Menang di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta

Dia mengaku partainya, yakni PKS siap mengawal Anies Baswedan untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, dengan cara menjaga kekompakan partai koalisi.

"Kita jaga kekompakan karena situasi politik agak menarik situasinya, karena sementara yang seharusnya sudah turun masih sibuk memikirkan," kata dia.

Sambung Aboe, kondisi ini membuat partai koalisinya harus tetap menjaga konsolidasi untuk tetap bertahan sampai dengan Pemilu 2024 mendatang.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi sarankan bakal calon presiden pendamping Anies Baswedan harus kuat isi tasnya.

"Saran saya cari yang kuat pikirannya, kuat hatinya, kuat imannya, kuat popularitasnya, dan kuat isi tasnya," kata dia saat ditemui pada acara milad ke-21 PKS, di Gedung Graha Wana Bhaktiyasa, Jalan Kenari, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (18/5/2023).

Pihaknya juga tidak memberikan syarat spesifik kepada Anies Baswedan dalam menentukan bakal calon wakil presiden. "Cari yang chemistry pas, dan bisa ajak Anies jadi menang," katanya.

Dalam kesempatan ini Aboe menyebut daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi wilayah yang ditargetkan dapat mendulang suara.

Oleh sebab itu, dirinya membeberkan strategi untuk memenangkan Pemilu di tiga daerah tersebut.

Pertama, membentuk soliditas, mengerti medan dengam baik, visi misi kuat, sentuh masyarakat sebaik mungkin.

"Sentuh masyarakat sebaik-baiknya berbagi sedikit lah jangan kosong-kosong masa ketemu rakyat kosong-kosong. Bawain umbi kek, singkong kek, roti bakar, doain mereka, dan sering-sering ajak dialog," jelasnya.

Baca juga: Soal Cawapres Anies, Sekjen DPP PKS: Cari yang Kuat Iman, Popularitas, dan Isi Tasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com