Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolsek Girisubo Dicopot dari Jabatannya Usai Warga Tewas Tertembak Senjata Polisi

Kompas.com - 18/05/2023, 17:16 WIB
Markus Yuwono,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Girisubo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) AKP Isnaini dicopot dari jabatannya setelah seorang pemuda penonton konser tewas akibat tertembak senjata anggotanya yang berinsial Briptu MK.

Upacara serah terima jabatan tersebut dilakukan di Aula Patriatama Polres Gunungkidul, Kamis (18/5/2023). 

Baca juga: Warga Gunungkidul Tewas Tertembak, Kapolda DIY Sebut Briptu MK Sudah Ditahan

Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri yang mempimpin upacara serah terima mengatakan bahwa pergantian posisi adalah hal yang biasa di lingkungan Polri.

"Kegiatan ini adalah mutasi rutin yang dilaksanakan di Jajaran Polda DIY," kata AKBP Edy Bagus Sumantri dalam keterangan tertulis diterima oleh Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Letusan Senjata Polisi Tewaskan Warga, Kapolres Gunungkidul Minta Maaf

Menurutnya, AKP Isnaini yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Girisubo dipindahkan ke Pama Yanma Polda DIY.

 

Sedangkan posisi Kapolsek Girisubo diisi oleh AKP Agus Supriyatna yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Rongkop.

Adapun Kapolsek Rongkop dijabat oleh AKP Mursidiyanto, yang sebelumnya adalah Kasubagstrajemen dan RB Bagren Polres Gunungkidul. 

Saat dihubungi wartawan, Kapolres Gunungkidul mengatakan, mutasi adalah sepenuhnya wewenang dari Polda DIY.

Saat disinggung keterkaitan dengan kasus tertembaknya warga, Edy kembali mengatakan hal itu merupakan kewenangan Polda DIY. 

"Jadi kita pun tiba-tiba semalam. Jadi diserahterimakan hari ini jam 13.00 WIB," kata dia.

Edy Bagus berharap agar jajarannya meningkatkan pemeliharaan keamanan, ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), dan pelayanan kepada masyarakat. 

Sebelumnya, seorang pemuda bernama Aldi Aprianto (19) tewas terkena tembakan dari senjata seorang anggota Polsek Girisubo Briptu MK (27).

Senjata tersebut meletus di tengah berlangsungnya pertunjukan panggung hiburan di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, Minggu (14/05/2023) malam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com