Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Menerobos "Drop Zone" Bandara YIA dengan Sepeda Motor, Diduga ODGJ dan Sempat Dipukul Petugas

Kompas.com - 07/05/2023, 18:35 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Seorang pria berhasil ditangkap setelah menerobos penjagaan keamanan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo, Jumat (5/5/2023) malam.

Pria tersebut mengendarai sepeda motor dan berhasil menerobos zona larangan yang disebut Drop Zone terminal keberangkatan. Petugas keamanan yang terdiri atas Avsec, Polisi, TNI, serta petugas patroli lainnya berhasil menangkap pria itu.

Namun, aksi penangkapan tersebut tidak berjalan mulus. Pasalnya, petugas yang menangkap sempat memberikan pukulan kepada pria tersebut. Bahkan salah satu petugas sempat melarang sejumlah media untuk mengambil gambar saat kejadian tersebut.

"Ya sempat tidak boleh mengambil video saat kejadian. Kita melihat kan kasian, wong dia sudah menyerah dan minta maaf," kata salah satu wartawan yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi pada Minggu (7/5/2023).

Baca juga: 2 Prajurit Lantamal V Surabaya Diperiksa Pomal, Buntut Kendarai Bus dan Terobos Pelintasan KA di Malang

Insiden yang cukup mengejutkan para pengunjung bandara tersebut sempat direkam oleh sejumlah wartawan dari Kabupaten Kulon Progo dan Purworejo, baik cetak, online, maupun televisi, yang kebetulan sedang berada di lokasi kejadian.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kejadian itu bermula saat pria tersebut masuk ke area Drop Zone terminal keberangkatan Bandara YIA sekitar pukul 19.30 WIB. Ia tampaknya tidak memiliki identitas dan seperti orang linglung.

Pria tersebut sempat mengajak ngobrol dengan enam wartawan yang sedang duduk-duduk di kursi usai melakukan peliputan. Namun, beberapa petugas keamanan bandara mendekat dan meminta pria itu meninggalkan lokasi yang masuk zona larangan sepeda motor tersebut.

Petugas lalu meminta pria untuk menunjukkan lokasi parkir sepeda motornya. Ia sempat mengelak, tetapi akhirnya bersedia menunjukkan sepeda motor yang diparkirnya tidak jauh dari Drop Zone.

Namun, beberapa meter sebelum sampai lokasi, pria tersebut berlari dan hendak kabur. Kejar-kejaran terjadi hingga pria itu berhasil dibekuk di dekat sepeda motornya.

Setelah tertangkap, sang pria harus menerima sejumlah "bogem mentah" dari petugas keamanan setempat. Sementara itu, sejumlah wartawan terus mengikuti dan merekam aksi penangkapan tersebut. 

Para wartawan sempat mengingatkan petugas agar pria yang sudah tidak berdaya itu tidak terus dihajar. Namun, beberapa petugas justru melarang wartawan untuk meliput dan merekam video.

Bahkan, salah satu petugas berseragam aparat kemanan juga sempat beradu argumen dengan wartawan dan meminta agar video hasil rekaman dihapus. Saat ditanya wartawan, salah satu petugas itu mengaku dari salah satu kodim di sekitar bandara.

Beberapa saat setelah adu argumen itu, ketika sejumlah wartawan hendak pulang, ada satu petugas lain yang mendatangi rombongan wartawan dan meminta agar dapat bertemu dengan pimpinan mereka.

Baca juga: Lantamal V Surabaya Sebut Bus TNI AL yang Terobos Palang Pelintasan KA di Malang Bawa Calon Siswa

Para wartawan diminta menunjukkan kartu pers dan sempat tertahan hampir satu jam di posko bandara sebelum akhirnya diperbolehkan pulang oleh General Manajer (GM) bandara yang dihubungi melalui telepon.

"Ya lumayan lama di Posko," kata wartawan tersebut. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com