Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Sita 6,7 Kilogram Daging Ayam Tak Layak Konsumsi di Magelang

Kompas.com - 14/04/2023, 08:01 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 6,7 kilogram daging ayam tak layak konsumsi masih ditemukan di Pasar Rejowinangun dan Karanggading Kota Magelang, Jawa Tengah.

Daging itu dijual bebas oleh pedagang saat petugas gabungan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang melakukan inspeksi mendadak di kedua pasar tradisional tersebut, Kamis (14/4/2023). 

"Daging ayam tak layak konsumsi yang kami temukan sebanyak 5 kilogram dari 1 pedagang di Pasar Rejowinangun dan 1,7 kilogram dari seorang pedagang di Karanggading," sebut Kabid Peternakan dan Perikanan, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Drh Diana Widyastuti.

Baca juga: Harga Daging Ayam di Semarang Mulai Naik, Pedagang Mengeluh Pembeli Berkurang

Kata Diana, daging itu tidak layak karena busuk dan ada kepala ayam yang terindikasi pemotongannya tidak sempurna.

"Daging ayam sudah tidak layak, busuk, kami juga sita kepala ayam yang ada indikasi pemotongannya atau salurannya tidak terputus sempurna," ungkap Diana. 

Daging tersebut sudah disita dan dimusnahkan oleh petugas. Pedagang yang menjual kemudian dibina dan menandatangani berita acara penyitaan dan pemusnahan. 

Diana melanjutkan, pemantauan tersebut dalam rangka pengamanan dan penjaminan bahwa bahan pangan yang beredar di pasar Kota Magelang itu ASUH (aman, sehat, utuh dah halal), terutaman menjelang Hari Raya Idul Fitri

Sasarannya daging sapi, ayam dan unggas menggunakan alat uji kadar air dan PH meter. 

"Kepada pedagang, karena permintaan tinggi, mohon tetap menyediakan daging yang sehat dan layak konsumsi," jelas Diana.

Baca juga: Daging Ayam Beku Rugikan Peternak Lokal, Puluhan Peternak di Perbatasan RI–Malaysia Tuntut Pemerintah Setop Distribusi dari Luar Pulau

Kalau ada daging yang tidak terjual di hari yang sama maka bisa disimpan di freezer, hari berikutnya dijual namun harus dipisah dengan daging segar.

Sementara itu, Pemerintah Kota Magelang menjamin harga kebutuhan masyarakat, terutama bahan makanan, tidak ada yang naik signifikan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 ini. 

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengatakan kondisi pasar sudah mulai ramai pengunjung.

"Ada yang sudah ramai, ada yang masih sepi. Kalau harga, tidak ada (warga) yang mengeluh kalau naiknya terlalu hebat," katanya, dalam keterangan pers.

Pihaknya memastikan akan melakukan intervensi jika ada kenaikan tajam pada harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Lebaran ini. 

"Insya Allah, nggak ada (kenaikan) harga. Karena kami pasti intervensi," ucapnya.

Selain itu, Pemkot Magelang juga menjamin stok atau ketersediaan bahan makanan cukup sampai Lebaran nanti. Demikian juga stok dan distribusi BBM, LPG bersubsidi maupun non subsidi juga mencukupi sampai hari raya umat Islam itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com