Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas Damkar di Sleman Tolong Bocah yang Lehernya Tersangkut Loyang Roti

Kompas.com - 01/03/2023, 16:42 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil menolong seorang anak yang lehernya tersangkut loyang roti.

Aksi heroik para petugas damkar tersebut sempat terekam dan viral di media sosial.

Menurut Staf Operasional Damkar dan Penyelamatan Sleman Triyono, peristiwa itu terjadi pada 16 Februari 2023.

Baca juga: Damkar di Sleman Yogyakarta Bantu Lepaskan Loyang Roti yang Tersangkut di Leher Anak

Kejadian itu, kata Triyono, berawal saat korban bermain loyang roti milik orangtuanya.

Lalu korban memasukkan loyak itu ke leher. Naas, loyang tersebut justru menyangkut di leher korban.

Orangtua korban sudah mencoba namun gagal. Akhirnya meminta bantuan ke petugas damkar.

Baca juga: Ular Piton Sepanjang 5 Meter Bersembunyi di Kandang Ayam Warga di Sumbawa, Dievakuasi Damkar

"Orangtuanya sudah berusaha melepaskan loyang namun kesulitan, kemudian menghubungi Damkar Sleman untuk evakuasinya," ucapnya, Rabu (1/3/2023).

Butuh waktu 45 menit

Setibanya di rumah korban, petugas damkar segera menolong korban melepaskan loyang. Triyono mengatakan, loyang yang tersangkut di leher korban dipotong dengan gerinda.

"Berhasil dievakuasi dengan menggunakan gerinda," pungkasnya.

Menurut Kasi Operasional dan Investigasi Damkar Sleman Nawa Murtiyanto, proses melepas loyang di leher korban butuh waktu 45 menit.

Setelah terlepas, korban pun menangis dan keluarga pun lega.

"Prosesnya sekitar 45 menit. (Anaknya) nggak lecet, cuma trauma, nangis-nangis," kata Nawa, dilansir dari Tribunnews.com.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Ardi Priyatno Utomo) 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul: Petugas Damkar Sleman Lakukan Penyelamatan Balita yang Lehernya Tersangkut Loyang Kue

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com