Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek-kakek Olahraga Jalan Pagi Tewas Bersimbah Darah di Jalan Raya, Polisi Duga Korban Tabrak Lari

Kompas.com - 27/02/2023, 13:13 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Laki-laki lanjut usia berpakaian batik dan celana pendek ditemukan tewas mengenaskan di tengah jalan di Jalan Kenteng–Cangakan pada kawasan Pedukuhan Ngipik, Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Darah berceceran di aspal dan menggenang di sekitar kepala lansia yang dikenal warga sebagai Purwo Winoto (73) asal Pedukuhan Senik, Bumirejo.

Diduga, Mbah Pur ini tewas karena tabrak lari.

Baca juga: Keluarga Mahasiswi Selvi Amelia Korban Tabrak Lari di Cianjur Laporkan Kompol D ke Mabes Polri

“Benar ada kecelakaan lalu lintas dengan korban pejalan kaki di Bumirejo,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo, Inspektur Satu Polisi (Iptu) Triatmi Noviartuti (Novi), Senin (27/2/2023).

Hasil olah tempat kejadian tabrakan dan sejumlah keterangan saksi, Mbah Pur terlihat jalan kaki dari Selatan ke Utara di jalan ini. Belum sampai Balai Desa Bumirejo, ia jalan memutar ke Selatan dengan cara menyeberang.

Jalan Kenteng–Cangakan jalan lurus beraspal halus. Semua jenis kendaraan kerap melintas dengan kecepatan tinggi di sini.

Diperkirakan ada kendaraan dari Selatan ke Utara melaju saat itu. Kendaraan tidak diketahui jenis maupun nomor polisinya. Diduga, Mbah Pur tertabrak kendaraan tersebut.

Mbah Pur tergeletak di tengah jalan raya. Ia mengalami luka berat pada kepala hingga darahnya menggenangi aspal. Kakinya banyak luka lecet.

Polisi masih menyelidiki kasus ini. “Kami masih mendalami kasus ini dan pelaku tabrak lari masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Kulon Progo,” kata Novi.

Baca juga: Tangis Histeris Keluarga Tersangka Pecah Usai Rekonstruksi Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

Jalan pagi

Warga memanggilnya sebagai Mbah Pur. Ia tinggal bersama Ngatijem (77), istrinya di Pedukuhan Senik, di rumahnya yang sederhana. Anak-anaknnya sudah berkeluarga namun tinggal di rumah sendiri tidak jauh dari rumah Purwo–Ngatijem.

Mbah Pur mantan petani yang bertubuh sehat, meski pernah stroke yang mengakibatkan sulit bicara. Namun, ingatan dan tubuhnya sehat, mampu berjalan dengan baik dan cukup kuat.

Anak pertama dari Mbah Pur, Slamet Riyanto (50) menceritakan, Mbah Pur memang rutin jalan pagi sebelum Shalat Subuh. Ia olahraga untuk tetap bugar sekalipun pernah kena struk.

Biasa, lansia Ini jalan sampai perempatan Pasar Legi, lalu menuju Selatan dan tiba di rumah sebelum pagi. “Kali ini ada yang melihat Bapak berjalan ke Utara,” kata Slamet.

Pulang dari masjid, Slamet mencari ayahnya keliling kampung karena belum juga tiba di rumah saat pagi. Tidak lama, ia mendapat kabar dari adiknya kalau Mbah Pur meninggal dunia di jalan raya diduga karena tabrak lari. Kira-kira 1,5 kilometer dari rumah.

Ia ke lokasi tabrakan dan mendapati ayahnya meninggal dunia di sana. Jenazah kemudian dievakuasi polisi dan relawan PMI ke RSUD Wates.

Baca juga: Rekonstruksi Tabrak Lari Selvi Amalia, 10 Saksi Dihadirkan Minus Nur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Yogyakarta
Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan 'Flare' di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan "Flare" di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Yogyakarta
Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Yogyakarta
Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com