Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netizen Mengeluh ke Gibran soal Jalan Godean yang Rusak, Sekda DIY: Itu Kan Guyon Saja To

Kompas.com - 08/02/2023, 11:41 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rusaknya Jalan Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikeluhkan oleh netizen. Namun keluhan tersebut malah dilayangkan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui media sosial Twitter.

Keluhan netizen ini menurut Pemerintah DIY hanya sebatas guyonan atau candaan saja.

"Segera lah secepatnya kita lakukan (perbaikan). Kalau soal mengadu (ke Gibran) itu kan guyon saja to," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, Selasa (6/2/2023).

Aji menyampaikan kerusakan Jalan Godean disebabkan oleh cuaca dengan curah hujan tinggi.

"Saya juga mendapatkan aduan. Setiap ada aduan yang kita perbaiki. Dan tapi karena memang kondisi cuaca itu memang tingkat kerusakannya lumayan cepat. Tapi kita tetap akan perbaiki pemeliharaan jalan," katanya.

Baca juga: Jalan Godean Viral karena Dilaporkan Netizen ke Gibran, Pemerintah DIY Sebut Kerusakan karena Curah Hujan Tinggi

Dia mengatakan Pemerintah DIY telah melakukan pemeliharaan terhadap Jalan Godean. Sedangkan untuk anggaran untuk rehabilitasi saat ini masih terbatas.

"Kita punya pemeliharaan jalan, memang kalau rehabilitasi kita sangat terbatas. Tetapi, nanti kita siapkan rehabilitasinya," kata dia.

Diketahui, perbaikan Jalan Godean dibutuhkan anggaran Rp 7-8 milliar per kilometernya.

Beberapa lalu ramai di media sosial Twitter terkait permintaan warga net yang meminta Walikota Solo Gibran Rakabuming untuk memperbaiki Jalan Godean, Kabupaten Sleman.

Terkait ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Anna Rina Herbranti membenarkan bahwa terdapat warganet yang melaporkan kerusakan Jalan Godean kepada Gibran.

"Betul lapornya ke Mas Gibran," ujar Anna melalui sambungan telepon, Senin (6/2/2023).

Lanjut Anna, saat ini untuk perbaikan hanya bisa dilakukan sebatas penambalan jalan rusak. Hal ini mengingat anggaran yang tersedia baru sebatas pemeliharaan.

"Jadi memang saat ini anggaran yang tersedia baru untuk pemeliharaan, sehingga kalau untuk Jalan Godean itu kebutuhan diprogramkan tahun depan secara bertahap," kata Anna.

Menurut Anna beberapa kali pihaknya telah mengusulkan anggaran perbaikan kepada Pemerintah DIY.  Tetapi, karena beban anggaran yang cukup besar, Pemerintah DIY belum siap untuk menganggarkan.

Baca juga: Jalan Godean Diadukan ke Gibran, Dinas PUPESDM DIY: Perbaikan Butuh Anggaran Besar

"Beberapa kali kami usulkan sudah mulai beberapa tahun yang lalu. Tapi karena beban anggaran cukup besar sehingga pemda mungkin anggarannya belum siap," kata dia.

Menurut Anna untuk perbaikan jalan Godean tidak bisa hanya sekadar dibongkar dan diperbaiki. Namun, ada faktor-faktor lainnya yang juga harus diperbaiki.

"Kalau cuma dibongkar dandani (perbaiki) belum bisa harus ada yang lain juga diperbaiki. Misalnya kiri kananya harus diperbaiki," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com