Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Car Free Night" di Malioboro Ditiadakan Saat Malam Pergantian Tahun 2023

Kompas.com, 31 Desember 2022, 13:07 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Car free night di kawasan Malioboro ditiadakan saat malam pergantian tahun 2023.

Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Alfian Nur Rizal menegaskan, pihaknya meniadakan car free night yang biasanya diberlakukan pada pukul 18.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB di Malioboro.

Baca juga: Lebih dari 1 Juta Kendaraan Pribadi Masuk Kota Yogyakarta Saat Libur Nataru, Wisatawan Diimbau Keliling Malioboro Jalan Kaki

"Untuk saat ini pada perayaan pergantian tahun tidak ada penutupan, Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kota Yogyakarta, dan Keraton Yogyakarta," katanya saat konferensi pers akhir tahun, Sabtu (31/12/2022).

Ia menambahkan tujuan dari dibukanya kawasan Tugu, Malioboro, dan Keraton (Gumaton) agar masyarakat dapat menikmati pergantian tahun 2023.

Untuk mencegah terjadinya kemacetan di area Malioboro, Dirlantas Polda DIY melakukan rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Lebih dari 1 Juta Kendaraan Pribadi Masuk Kota Yogyakarta Saat Libur Nataru, Wisatawan Diimbau Keliling Malioboro Jalan Kaki

Bagi wisatawan atau masyarakat sekitar DIY yang akan menikmati malam pergantian tahun di Malioboro dapat melalui Jalan Mataram.

"Kalau dari Tugu bisa melanjutkan perjalanan ke Kleringan atas hingga ke Kridosono, nanti masuk ke persimpangan Cafe Legend, dan bisa memasuki Jalan Malioboro," jelas dia.

Lalu masyarakat atau wisatawan dari kawasan Gunungkidul yang akan ke Malioboro dapat melalui Jalan Janti ke Jalan Sultan Agung, masuk ke Jalan Suryo Utomo, dan menuju Jalan Mataram.

Wisatawan yang akan ke Malioboro dari arah Bantul juga harus melalui Jalan Mataram.

Dia meminta kepada Wisatwan atau warga yang akan menghabiskan malam pergantian tahun di area Malioboro dapat memarkirkan kendaraan bermotor di beberapa kantong parkir yang sudah disiapkan.

"Biasanya saat mendekati malam pergantian tahun 23.30 WIB sudah dipadati motor. Oleh sebab itu motor dan roda empat bisa diparkir di beberapa tempat yang sudah disediakan," ucap dia.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Pastikan Tak Ada Acara Khusus di Malioboro Saat Malam Tahun Baru 2023

Ia membeberkan ada beberapa kantong parkir yang disiapkan seperti di Ngabean, Senopati, Parkir Mall Malioboro, dan Parkiran Angkringan Jaman Edan

"Titik Senopati maupun Ngabean diperuntukkan hanya untuk roda 4 saja dan 2. (Bus) tidak diperkenankan untuk masuk hanya bisa untuk drop off saja tapi tidak boleh parkir di daerah Senopati, Ngabean dan di Aba tidak boleh. Ini informasi dari dishub. Hasil koordinasi bersama," kata dia.

Ia menambahkan bus-bus wisata sudah disiapkan lahan parkir di sekitar perbatasan Kota Yogyakarta dengan Kabupaten Bantul.

"Mereka (bus) sudah disiapkan lahan di Bantul. Hanya untuk drop off, melintas setelah pergantian tahun boleh," jelas dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau