Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi di Solo, Gibran Tak Bahas Soal Rumah Pemberian Negara di Colomadu

Kompas.com - 19/12/2022, 15:08 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka mengatakan, dia dan Bapaknya tak membahas soal rumah pemberian negara yang kini tengah menjadi sorotan publik.

"Tidak ada obrolan (perihal rumah pemberian negara)," kata Gibran, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (19/12/2022).

"Belum ada pembahasan," imbuh Wali Kota Solo tersebut.

Hal itu disampaikannya usai menghadiri acara peringatan 1.000 hari wafatnya sang nenek atau ibunda dari Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jateng, Minggu (18/12/2022).

Baca juga: Setelah Ikuti Pengajian, Presiden Jokowi Ziarah dan Pasang Nisan Ibundanya

Presiden Jokowi yang juga datang ke acara tersebut tak didampingi oleh Ibu Negara, Iriana, dan dua anaknya yang lain, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.

Luas tanah ribuan meter persegi

Sebelumnya, Jokowi dikabarkan akan mendapat hadiah berupa rumah dari negara usai tak lagi menjabat sebagai presiden.

Jokowi pun telah memilih lokasi tanah tempat rumah itu akan dibangun, yakni di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).

Camat Colomadu, Sriyono mengatakan, pemerintah bahkan telah menjalin transaksi dengan pemilik tanah yang dipilih Jokowi di Blulukan, Colomadu, yaitu bos PO Rosalia Indah, Yustinus Soeroso.

Baca juga: Penampakan Lahan Bakal Rumah Jokowi di Colomadu, Hadiah dari Negara, Lokasinya di Pinggir Jalan Raya

Dia mengungkapkan, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) pun telah membeli tanah seluas 6.000 hingga 8.000 meter persegi untuk keperluan tersebut.

"Sekitar 6.000-8.000 meter persegi, namun sebetulnya luasnya lebih dari itu, sekitar 9.000 meter persegi," ucap Sriyono kepada TribunSolo, Minggu (18/12/2022).

Negara lunasi BPHTB

Sriyono menjelaskan, negara juga telah melunasi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan atau BPHTB yang menjadi salah satu syarat jual beli tanah sejak Oktober 2022.

Itu artinya, harga tanah yang diajukan pemilik telah disetujui, atau bahkan negara sudah membayar nilai transaksi yang disepakati.

Akan tetapi, Sriyono mengaku tidak mengetahui soal besaran harga yang disepakati oleh kedua belah pihak, serta mengenai proses balik nama sertifikat tanah tersebut.

Baca juga: Gibran Belum Dapat Izin Kemendagri soal Rencana Lawatannya ke UEA

"Yang tahu penjual dan pembeli," ucapnya.

Hadiah negara untuk presiden

Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 52 Tahun 2014, Presiden di Indonesia akan mendapatkan hadiah berupa rumah setelah masa jabatannya berakhir.

Begitu juga dengan Jokowi yang akan melepas jabatannya saat ini sebagai presiden pada Oktober 2024.

""Setiap presiden mengakhiri tugas selalu mendapat hadiah dari negara berupa rumah," kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dalam Talk Show Segitiga Emas Jalan Tol Solo-Jogja-Semarang di Gedung TribunSolo.com.

"Rumah yang diambil pak Jokowi, (ada) di Karanganyar, Colomadu," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com