YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rangkaian upacara Midodareni dalam pernikahan Erina dan Kaesang Pangarep dimulai. Dalam rangkaian pertama ini, Kaesang Pangarep menyanggupi dua janji.
"Apakah Mas Kaesang berkenan menjalaninya?" tanya Pranatacara atau pembawa acara Midodareni, Wigung Wratsangka, Kamis (9/12/2022).
"Ya bersedia," jawab Kaesang
Wigung mengatakan dalam menjalani upacara adat tidak ada niatan untuk syirik dan musrik. Hal ini karena upacara adat merupakan budaya yang dibanggakan dan harus dilestarikan.
Baca juga: Girban Beri Sambutan Saat Midodareni di Rumah Erina Gudono, Sampaikan 2 Hal Ini
Lanjut dia, dalam rangkaian upacara adat ini menyimpan sejuta pesan dan makna filosofis.
Pada prosesi pertama dalam acara ini para tamu mendapatkan hidangan, sementara Kaesang tidak diperkenankan makan atau minum jika belum dipersilakan oleh ibu Sofia Gudono.
"Mas Kaesang jangankan untuk makan minum pun kalau tidak diberi Ibu Gudono tidak diperkenankan apakah bersedia?," ujar pranatacara.
"Nggih bersedia," jawab Kaesang dan diiringi tepuk tangan tamu undangan.
Kemudian Kaesang juga menyanggupi untuk tidak bertemu dengan calon istrinya Erina Gudono hingga akad nikah besok.
Lanjut Wigung, dengan telah disanggupinya dua syarat ini, selanjutnya Sofiatun Gudono memberikan tirta wening yang diambil dari Mekkah.
"Selanjutnya, Sofiatun gudono memberikan tirta wening yakni air zamzam dari tanah suci untuk disampailan kepada calon menantu Kaesang Pangarep," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.