Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut ke Rumah Calon Besan Jokowi, Pakdhe Erina Gudono: Cuma Mengecek Saja

Kompas.com - 03/12/2022, 19:49 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Sabtu (3/12/2022) sore datang ke rumah Erina Gudono di Purwosari RT 03/RW 59, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Sekitar pukul 16.52 WIB, mobil Luhut tiba di kediaman Erina Gudono di Purwosari RT 03/RW 59, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Tampak keluar dari dalam mobil, Luhut bersama dengan ibunda Erina, Sofiatun Gudono.

Baca juga: Ada 5 Busana yang Disiapkan untuk Kakak Pertama Erina Gudono, Semua Rancangan Desainer

Sofiatun kemudian memersilakan Luhut masuk ke dalam rumah. Turut juga menyambutnya, kakak Erina, Allen Gudono serta pakdhe mereka, Muhaimin.

Tak lama kemudian, menteri berusia 75 tahun tersebut berpamitan dan meninggalkan rumah Erina Gudono.

Pakdhe Erina Gudono, Muhaimin mengatakan kedatangan Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengecek persiapan.

"Pak Luhut sebagai penasihat tentu memonitor apakah berjalan dengan baik," ujar Muhaimin ketika ditemui Kompas.com, Sabtu.

Muhaimin menyampaikan, proses persiapan pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono sudah sesuai dengan yang dijadwalkan.

"Iya cuman mengecek saja, sudah sesuai laporan antara fisik dengan yang dilaporkan," tegasnya.

Sementara itu, Sofiatun Gudono meminta doa supaya pernikahan anaknya dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut berjalan lancar.

"Ya Alhamdulilah mohon doanya saja, mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar," ucapnya.

Dari pengamatan Kompas.com, di depan kediaman Erina Gudono tampak tenda sudah berdiri. Para pekerja juga masih terlihat bekerja memasang panggung untuk alas di bawah tenda.

Baca juga: Jadi Wali Nikah Adiknya dengan Kaesang Pangarep, Kakak Pertama Erina Gudono Persiapkan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com