Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Siaran TV Analog di DIY Dimatikan Tengah Malam Nanti

Kompas.com - 02/12/2022, 14:49 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Siaran TV analog di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan resmi dimatikan pada Sabtu (3/12/2022), pukul 00.01 WIB. 

Meski begitu, masih ditemukan warga yang berhak dibantu mendapatkan Set Top Box (STB) tetapi belum menerimanya sampai sekarang.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan untuk pembagian STB kepada masyarakat tidak mampu sudah dikoordinir oleh Kominfo.

"Saya dapat laporan beberapa yang mestinya berhak mendapatkan tetapi belum mendapatkan. Saya meminta Kominfo untuk segera mendata mana yang membutuhkan tetapi belum dapat untuk diusulkan lagi," kata dia, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Dalam Waktu Dekat Siaran TV Analog di Kepri Bakal Dimatikan

Ia menambahkan pembagian STB ke masyarakat DIY sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu.

"Data berasal dari masyarakat miskin yang TV-nya belum memenuhi syarat, tapi kan jumlah STB terbatas sehingga kemarin dicari yang prioritas," kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) DIY Wahyu Nugroho membenarkan bahwa siaran TV analog akan dimatikan pada Sabtu (3/12/2022), pukul 00.01 WIB.

Dia menambahkan pembagian STB kepada masyarakat kurang mampu di DIY sudah selesai dilakukan. Total penerima STB di DIY mencapai 163.436.

"Mekanismenya pembagian itu. Data dikumpulkan oleh masing-masing kabupaten. Melakukan verifikasi di kalurahan-kalurahan. Setelah itu naik di Kabupaten dan kabupaten langsung disampaikan ke Kominfo pusat," jelasnya.

Jika ada masyarakat kurang mampu yang belum mendapatkan STB Wahyu menyarankan untuk segera melapor melalui call center 159. Dari call center itu menurut dia dapat diketahui data-data penerima STB.

Di luar yang kurang mampu, menurut dia, masyarakat sudah siap untuk beralih dari TV analog ke TV digital.

"Awal tahun ini ada survei, DIY memiliki tingkat pemahaman yang tertinggi 92 persenan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com