Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliansi Mahasiswa di Yogyakarta Gelar Doa Bersama untuk Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 23/11/2022, 22:29 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi mahasiswa menggelar doa bersama di Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta untuk korban gempa Cianjur.

Perkumpulan mahasiswa dari berbagai daerah yang menempuh pendidikan di DI Yogyakarta ini berkumpul di Titik Nol untuk berdoa bersama, dan menyalakan lilin sebagai simbol belasungkawa atas bencana alam yang menewaskan ratusan orang itu.

Baca juga: Ganjar Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, Keperluan Perempuan hingga Mainan Anak

"Kegiatan ini sekaligus untuk menumbuhkan empati anak bangsa merasakan di sana seperti apa, makanya kita mengadakan doa bersama seperti ini," ujar Ketua Aliansi Mahasiswa, Altingea Arie saat ditemui di Titik Nol Kilometer, Rabu (23/11/2022).

Dalam melaksanakan kegiatan doa bersama ini, Aliansi Mahasiwa juga menggandeng Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Jawa Barat dan Perhimpunan Mahasiswa Cianjur Sugih Mukti (Pancaniti). Tak hanya doa, IKPM Jawa Barat dan Pancaniti juga menggalang dana untuk korban gempa Cianjur.

"Ada pembacaan narasi dari teman-teman Cianjur, Sulawesi Tengah, dan NTT. Penggalangan dana sudah dilakukan IKPM Jabar dan Pancaniti Cianjur," ucap dia.

Lanjut Altingea, Titik Nol Kilometer Yogyakarta dipilih untuk melakukan doa bersama dan penggalangan dana karena, Yogyakarta dinilai sebagai miniatur Indonesia. Saat masyarakat dari berbagai daerah berkunjung ke Yogyakarta, pasti menyempatkan diri ke Titik Nol.

"Ini adalah miniatur Indonesia semua orang berkumpul di sini kalau berkunjung ke Jogja," katanya.

Dia menambahkan, dari komunitas Pancaniti telah mengirim beberapa tim untuk menjadi relawan di Cianjur, sembari membawa bantuan dari donasi yang dikumpulkan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

"Mereka akan berangkat pada hari Jumat (25/11/2022)," katanya.

Lanjut dia, pihaknya membuka peluang bagi siaoapun untuk ikut menjadi relawan, dan akan dibantu oleh para anggota Pancaniti sebagai penunjuk ketika relawan berada di Cianjur.

"Yang mau ikut tidak masalah, mungkin mereka akan bareng dengan teman-teman Cianjur sebagai guidance di sana juga," pungkas dia.

Baca juga: Viral, Video Warga Cegat Mobil Pembawa Bantuan Korban Gempa Cianjur, Kades Sebut Mereka Juga Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Yogyakarta
Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Yogyakarta
Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Yogyakarta
Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Yogyakarta
Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Yogyakarta
Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Yogyakarta
Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Yogyakarta
Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Yogyakarta
Sri Sultan Gelar 'Open House', Masyarakat Antre sejak Pagi

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Yogyakarta
Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Yogyakarta
Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Yogyakarta
Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Yogyakarta
Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com