Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kedua Tanah Longsor Gunungkidul Ditemukan Tewas

Kompas.com - 22/11/2022, 21:26 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban tanah longsor di Padukuhan Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Gunungkidul, Di Yogyakarta, dalam keadaan tewas.

"Korban kedua (Karso Wijoyo usia 97 tahun) berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono saat dihubungi melalui telepon Selasa (22/11/2022) malam.

Dijelaskannya, korban dievakuasi sekitar pukul 18.00 WIB, dan langsung dibawa ke mushala. Disinggung apakah langsung dimakamkan, Purwono mengatakan kemungkinan akan segera dimakamkan di pemakaman umum Padukuhan Blembem.

Baca juga: Niatnya Ingin Menolong Simbah, tapi Longsoran Keburu Menyapu Rumah hingga Rata dengan Tanah

"Benar (langsung dimakamkan," kata Purwono.

Untuk korban pertama atas nama Karni sudah berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.30 WIB.

Lurah Candirejo, Agus Supriyadi mengatakan dua anak Karni hingga kini masih mengungsi di Balai Kalurahan Candirejo. Begitu pula dengan anggota keluarga lainnya.

Jasad Karni sudah dimandikan dan dimakamkan di Pemakaman Umum Blembem. Sebelumnya jenazah Karni diperiksa oleh Tim Inafis Polres Gunungkidul.

Sebelumnya, perlu diketahui tanah longsor mengakibatkan dua orang hilang terjadi pada Sabtu, 19 November 2022 lalu. Selain itu, tanah longsor juga merusak empat rumah.

BPBD Gunungkidul menetapkan status tanggap darurat mulai 19 November hingga 2 Desember 2022.

Kepala BPBD Purwono mengatakan, selama masa tanggap darurat bisa dilakukan untuk pemulihan kerusakan yang ada.

Dijelaskannya, cuaca ekstrem yang terjadi di akhir pekan lalu menyebabkan terjadinya banjir dan longsor. Hasil indetifikasi lapanagan ada sekitar 1.754 jiwa terdampak yang berasal dari sembilan kalurahan di lima kapanewon.

Adapun secara rinci di Kapanewon Semin terdapat 76 kepala keluarga dengan jumlah 231 jiwa. Kapanewon Ngawen sebanyak 65 KK, 278 jiwa; Kapanewon Nglipar 231 KK, 734 jiwa; Kapanewon Karangmojo sebanyak 21 KK dengan 86 jiwa dan Kapanewon Gedangsari ada tujuh KK yang terdiri dari 17 jiwa.

Baca juga: Satu Korban Tanah Longsor di Gunungkidul Tewas, Satu Lagi Sedang Dievakuasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com