Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Jalur Longsor Wonosari-Bantul Butuh Waktu Satu Bulan

Kompas.com - 02/11/2022, 13:16 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jalan yang menghubungkan Bantul-Gunungkidul longsor pada hari Sabtu (29/10/2022) tepatnya di sekitar Piyungan. Longsor ini membuat lalu lintas tersendat. Jalan ini adalah jalan nasional sehingga perbaikannya melalui pemerintah pusat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DI Yogyakarta, Anna Rina Herbranti mengatakan saat ini sudah ada komunikasi antara PUPESDM dengan pemerintah pusat.

"Sudah ada komunikasi di sini ada satuan kerja (satker) yang memperbaiki, Maguwo itu kantornya jadi mereka sekarang sedang memperbaiki itu dengan membangun dinding penahan tanahnya dibangun dengan konstruksi beton kira-kira 1 bulan perbaikannya," ujar dia saat dihubungi, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Ruas Jalan Utama Yogyakarta-Wonosari Longsor, Arus Lalu Lintas Terganggu

Anna menambahkan saat ini pembangunan sudah mulai berjalan. Pembangunan dilakukan dengan cara bertahap lantaran longsor cukup panjang, yakni 39 meter dengan lebar 2 meter dan tinggi 6 meter.

"Kira-kira satu bulan kalau sekarang dimulai ya November akhir ya selesainya," kata dia.

Anna mengatakan untuk pembangunan ada satu kendala yang dihadapi, yakni pendistribusian material ke lokasi longsor, mengingat jalur tersebut meruoakan jalur utama penghubung antara Kabupaten Gunungkidul dengan Kabupaten Bantul.

"Teman teman satker akan koordinasi dengan polisi dan dishub agar kendaraan yang membawa material lebih cepat ya. Itu sebenarnya juga bukan kendala karena dibantu kepolisian ya tapi perlu manajemen rekayasa lalu lintasnya," katanya.

Rekayasa lalu lintas dibutuhkan untuk mengatur lalu lintas kendaraan lainnya karena melalui jalur yang sama.

"Kendaraan lain pun lewatnya juga di situ kan lewat jalan lain juga rawan kan di sana," kata dia.

Baca juga: Jalan di Wonosari Longsor, Ini Sejumlah Jalur Alternatif

Sebelumnya, Longsor terjadi di jalur utama Yogyakarta-Wonosari di wilayah Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta sejak Sabtu (29/10/2022).

Polres Bantul mengingatkan pengguna jalan dari Yogyakarta yang akan ke Gunungkidul bisa melewati sejumlah jalur alternatif.

"Longsor menyebabkan arus lalu lintas dari Yogyakarta tersendat. Petugas pun harus melakukan rekayasa buka tutup jalur untuk mengurai kepadatan arus,” kata Kasihumas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana dalam keterangan tertulis diterima, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Jalur Yogyakarta-Wonosari Longsor, Polisi Rekomendasikan Jalur Alternatif dari Yogyakarta

Pihak kepolisian merekomendasikan sejumlah jalur alternatif bagi pengguna jalan raya yang akan ke Gunungkidul dari Yogyakarta.

Terdapat 2 jalur alternatif yang dimanfaatkan untuk mengalihkan arus.

“Jalur alternatif bisa melewati jalur Sambeng-Cawas melewati Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jalur ini direkomendasikan untuk kendaraan dengan muatan lebih dari 30 ton,” kata Jeffry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com