Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruas Jalan Utama Yogyakarta-Wonosari Longsor, Arus Lalu Lintas Terganggu

Kompas.com - 30/10/2022, 08:32 WIB
Markus Yuwono,
Andi Hartik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ruas jalan Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di Padukuhan Plesedan, Srimartani, Piyungan, Bantul, Yogyakarta, ambles akibat longsor, Sabtu (29/10/2022). Akibatnya, arus lalu lintas di lokasi itu terganggu.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, sesuai dengan laporan dari Polsek Piyungan, ruas jalan itu ambles karena ada retakan di lokasi tersebut.

"Petugas masih berjaga dan memasang garis polisi. Sementara itu, untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas, petugas menerapkan sistem buka tutup di jalur tersebut," kata Jeffry kepada wartawan, Sabtu malam.

Baca juga: Rusun Poltekkes Yogyakarta Dibangun dengan Dana Rp 25 Miliar

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang akan ke Gunungkidul untuk berhati-hati.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melewati jalur Jogja-Wonosari maupun sebaliknya untuk berhati-hati dan jaga konsentrasi dalam berkendara," kata Jeffry.

"Atau dapat juga gunakan jalur alternatif lain melalui jalur wilayah Dlingo," kata dia.

Baca juga: Yogyakarta Komik Week, Pamerkan Karya Komikus Legendaris Indonesia

Aditya, warga Wonosari, mengatakan, longsor kecil sudah terjadi saat hujan deras beberapa hari lalu.

"Selain di sana, di bawahnya lagi (dari arah Wonosari ke Yogyakarta) sebelum tikungan Bokong Semar," kata Aditya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (30/10/2022) pagi.

Saat ini, petugas melakukan buka tutup jalan karena longsor hampir memakan separuh jalan.

"Kondisi saat ini (Minggu pagi) ramai karena banyak bus pariwisata dan wisatawan yang akan berkunjung ke Gunungkidul," kata dia.

Perlu diketahui, jalur Yogyakarta-Wonosari melalui Piyungan-Patuk merupakan akses utama di daerah itu.

Sejumlah jalur alternatif bisa digunakan melalui Dlingo, Bantul, yakni melalui Kapanewon Playen, Gunungkidul. Selain itu, bisa juga melalui tanjakan Cino Mati Dlingo dan Sorogedug Sleman menuju Gunung Api Purba Nglanggeran. Namun, jalur itu memiliki tanjakan dan jalurnya sempit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com