Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Evakuasi Paus 3 Meter yang Terjebak di Pemecah Ombak, Perut Terluka akibat Tertancap Duri

Kompas.com - 17/10/2022, 07:30 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – Seekor paus dengan panjang tiga meter berhasil diselamatkan setelah terjebak di bebatuan pemecah ombak.

Awalnya paus tersebut ditemukan oleh pemancing terjebak di antara pemecah ombak sisi Timur Sungai Serang sekitar pukul 10.40 WIB.

Pemecah ombak berupa beton raksasa berbentuk kaki empat.

Letaknya berada di kawasan Tanjung Adikarto, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Paus 3 Meter Terjebak di Pemecah Ombak, Butuh 3 Jam untuk Evakuasi ke Laut

Setelah menerima laporan paus terdampar itu, petugas piket Satlinmas Rescue Istimewa V Kulon Progo langsung menuju ke lokasi.

Saat hendak dievakuasi, paus tersebut memiliki luka akibat duri yang tertancap di bagian perut.

“Semacam duri ikan ukuran cukup panjang,” kata Koordinator SRI V Kulon Progo, Aris Widyatmoko.

Proses penyelamatan

Sebelum dievakuasi ke laut, petugas dibantu relawan berusaha menyelamatkan dengan mencabut duri dari badan mamalia itu.

Setelah berhasil mencabut duri, paus itu dievakuasi dengan cara mendorongnya kembali ke laut Selatan.

Selain petugas dan relawan. beberapa pemancing juga ikut membantu mendorong.

“Kepala mengarah ke Selatan. Lima kali usaha, satwa ini kembali ke Utara. Sulit dan berulang,” ujar dia.

Evakuasi lebih dari 3 jam

Saat proses evakuasi, kondisi paus sempat lemah sehingga membutuhkan air supaya tidak mati.

“Kita amankan dulu dengan kasih air biar tidak mati. Kita mencoba hingga sore mendorong lagi ke laut,” jelas dia.

Setelah berlangsung lebih dari tiga jam, proses evakuasi akhirnya membuahkan hasil.

“Ikannya dapat kembali lagi ke Selatan melalui muara Sungai Serang," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com