Salin Artikel

Detik-detik Evakuasi Paus 3 Meter yang Terjebak di Pemecah Ombak, Perut Terluka akibat Tertancap Duri

KOMPAS.com – Seekor paus dengan panjang tiga meter berhasil diselamatkan setelah terjebak di bebatuan pemecah ombak.

Awalnya paus tersebut ditemukan oleh pemancing terjebak di antara pemecah ombak sisi Timur Sungai Serang sekitar pukul 10.40 WIB.

Pemecah ombak berupa beton raksasa berbentuk kaki empat.

Letaknya berada di kawasan Tanjung Adikarto, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Setelah menerima laporan paus terdampar itu, petugas piket Satlinmas Rescue Istimewa V Kulon Progo langsung menuju ke lokasi.

Saat hendak dievakuasi, paus tersebut memiliki luka akibat duri yang tertancap di bagian perut.

“Semacam duri ikan ukuran cukup panjang,” kata Koordinator SRI V Kulon Progo, Aris Widyatmoko.

Proses penyelamatan

Sebelum dievakuasi ke laut, petugas dibantu relawan berusaha menyelamatkan dengan mencabut duri dari badan mamalia itu.

Setelah berhasil mencabut duri, paus itu dievakuasi dengan cara mendorongnya kembali ke laut Selatan.

Selain petugas dan relawan. beberapa pemancing juga ikut membantu mendorong.

“Kepala mengarah ke Selatan. Lima kali usaha, satwa ini kembali ke Utara. Sulit dan berulang,” ujar dia.

Evakuasi lebih dari 3 jam

Saat proses evakuasi, kondisi paus sempat lemah sehingga membutuhkan air supaya tidak mati.

“Kita amankan dulu dengan kasih air biar tidak mati. Kita mencoba hingga sore mendorong lagi ke laut,” jelas dia.

Setelah berlangsung lebih dari tiga jam, proses evakuasi akhirnya membuahkan hasil.

“Ikannya dapat kembali lagi ke Selatan melalui muara Sungai Serang," ucap dia.

Petugas sempat menunggu hingga petang paus itu sudah tidak muncul lagi di sekitarnya.

Pihaknya berharap, paus yang terluka ini bisa survive setelah kembali ke laut.

Diyakini paus yang terdampar itu berjenis pilot sirip pendek.

Ciri-ciri paus tersebut memiliki benjolan bulan di dahi yang menonjol ke depan.

Selain itu, satwa berwarna hitam ini mempunyai moncong yang lebih pendek dan sirip runcing.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor Dita Angga Rusiana)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/10/17/073000278/detik-detik-evakuasi-paus-3-meter-yang-terjebak-di-pemecah-ombak-perut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke