Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Tanpa Identitas yang Hanyut di Saluran Irigasi Gamping Sleman Ternyata Sopir Truk Paket

Kompas.com - 11/10/2022, 11:43 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Identitas jenazah yang ditemukan hanyut di saluran irigasi daerah Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Sleman, DI Yogyakarta pada Minggu (9/10/2022) malam akhirnya terungkap.

Korban bernisial Z (62) warga Semarang, Jawa Tengah, dan berprofesi sebagai sopir truk pengantar paket.

Kapolsek Gamping Kompol Muryanto mengatakan, almarhum berinisial Z usia 62 tahun alamat di Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga Hanyut di Saluran Irigasi Daerah Gamping Sleman

"Almarhum adalah seorang sopir truk paketan. Almarhum sudah menekuni profesinya puluhan tahun," ujar Muryanto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Muryanto menjelaskan truk yang dikemudian almarhum ada di gudang di wilayah Depok Ambarketawang, Gamping Sleman. Rencananya, truk tersebut akan bongkar muatan pada 10 Oktober 2022.

Pada Sabtu (8/10/2022), korban dihubungi keponakannya yang memberi kabar jika ada saudara yang meninggal di Semarang.

"Almarhum rencana mau pulang ke Semarang untuk menghadiri pemakaman saudaranya. Almarhum berniat pulang naik bus ke arah Semarang sendirian," ungkapnya.

Muryanto menuturkan dari gudang, korban berjalan kaki menuju jalan raya untuk menunggu bus ke Semarang. Saat berjalan kaki itulah, korban terpeleset jatuh ke saluran irigasi sebelah utara jalan masuk SPBU Ambarketawang, Gamping.

Saat itu, aliran air di saluran irigasi dalam kondisi deras.

Baca juga: Pulang Melaut, Nelayan di Jembrana Temukan Mayat Tanpa Identitas

"Almarhum terpeleset, jatuh posisi dalam posisi tengkurap dan tidak ada yg melihat  serta kondisi Irigasi sekiar lebar 90 cm. Korban terbawa aliran tersebut hingga sejauh 886 meter ke arah barat dan masuk gorong-gorong ke arah selatan," bebernya.

Jenazah korban kemudian ditemukan oleh warga dan dilaporkan ke Polisi. Dari hasil pemeriksaan di lokasi, tidak ada tanda- tanda penganiayaan maupun kekerasan.

"Keluarga korban ikut menyaksikan olah TKP ulang dan keluarga menyakinkan almarhum murni meninggal dunia karena musibah. Anak Kandung diperkuat juga keluarga almarhum menerima adanya kejadian tersebut dan menyatakan tidak akan dilakukan visum et repertum," tandasnya.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Sudah Membusuk di Sungai Mlese Klaten

Muryanto menuturkan jenazah almarhum sudah diambil oleh keluarganya. Jenazah dibawa ke Semarang, Jawa Tengah untuk dimakamkan.

"Keluarga korban membawa jenazah ke Semarang Jateng untuk segera dilakukan pemakaman," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, mayat tanpa identitas ditemukan warga hanyut disaluran irigasi daerah Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman pada Minggu (9/10/2022) malam. Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com