Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga Hanyut di Saluran Irigasi Daerah Gamping Sleman

Kompas.com - 10/10/2022, 14:47 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mayat tanpa identitas ditemukan warga hanyut disaluran irigasi daerah Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman pada Minggu (9/10/2022) malam. Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan sudah meninggal tiga hari.

Kapolsek Gamping Kompol Muryanto mengatakan, penemuan mayat terjadi pada 9 Oktober 2022 pukul 19.50 WIB.

"TKP di Depok RT 02/ RW 30 Ambarketawang, Gamping Sleman," ujar Muryanto saat dikonfirmasi Kompas.com Senin (10/10/2022).

Baca juga: Pulang Melaut, Nelayan di Jembrana Temukan Mayat Tanpa Identitas

Muryanto menyampaikan, awalnya seorang warga sedang beristirahat di atas jembatan irigasi. Saat itu, warga ini melihat ada mayat yang hanyut terbawa arus air irigasi ke arah selatan.

Kemudian warga ini memberitahukan apa yang dilihatnya kepada seorang satpam. Keduanya kemudian menyusuri sungai ke arah selatan.

"Benar ditemukan sesosok mayat terapung yang tersangkut oleh ranting pohon," ucapnya.

Temuan tersebut lantas segera dilaporkan ke Polsek Gamping dan ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi. Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan diketahui mayat berjenis kelamin laki-laki.

"Petugas medis Puskesmas Gamping I, memeriksa keadaan korban dan menerangkan kalau Korban seorang laki-laki, tanpa Identitas atau Mr X," ungkapnya.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan diperkirakan telah meninggal sekitar tiga hari yang lalu.

"Meninggal kurang lebih tiga hari dan tidak ditemukan bekas luka penganiayaan," tegasnya.

Usai olah TKP, mayat tanpa identitas ini lantas dibawa ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Korban dibawa ke RS Sarjito untuk mengetahui akibat kematiannya," pungkasnya.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Sudah Membusuk di Sungai Mlese Klaten

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com