Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Punya Motor, Sopir di Sleman Ditangkap Warga Saat Nekat Mencuri

Kompas.com - 16/09/2022, 16:41 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AP (36) nekat mencuri motor di rumah salah satu warga di Margokaton, Kapanewon Seyegan Kabupaten Sleman.

Pria yang berprofesi sebagai sopir ini mencuri karena ingin memiliki sepeda motor.

Kapolsek Seyegan Iptu Andika Arya mengatakan peristiwa pencurian terjadi pada 14 September 2022.

"Pelaku ini berangkat ke lokasi dengan menggunakan ojek," ujar Kapolsek Seyegan Iptu Andika Arya dalam jumpa pers, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap Penadah di Trenggalek, 26 Ponsel Disita, 3 Pencuri Buron

Andika menyampaikan titik turun pelaku tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah turun pelaku melihat di teras rumah salah satu warga daerah Margokaton, Seyegan, Sleman ada satu unit kendaraan.

Melihat situasi rumah sepi, korban langsung nekat berusaha mencuri sepeda motor tersebut. Pelaku berusaha membuka kunci dengan alat obeng.

"Posisi sepeda motor dikunci stang. Jadi pelaku ini sudah sempat membuka stang," ungkapnya.

Di dalam rumah korban yang saat itu sedang menyuapi anaknya mendengar suara mencurigakan di teras rumahnya.

Merasa curiga, korban lantas bergegas keluar dan melihat pelaku sedang berusaha mencuri sepeda motornya.

Baca juga: Kawanan Residivis di Tuban Diringkus, Diduga Curi Baterai Tower BTS di 7 Lokasi

Melihat aksinya ketahuan, pelaku lantas berusaha kabur dengan melompat pagar samping rumah setinggi kurang lebih 1 meter.

Korban bersama warga lantas berusaha mengejar untuk menangkap pelaku.

"Sempat diamankan warga. Pada saat itu piket sedang patroli di sekitar TKP dan pelaku langsung diamankan dan dibawa ke mako Polsek Seyegan," ucapnya.

Pelaku yang berhasil ditangkap berinisial AP (36) warga Sendangagung, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman.

Andika menuturkan dari pengakuan pelaku baru pertama ini melakukan pencurian sepeda motor. Namun pihaknya masih mendalami pengakuan pelaku tersebut.

"Pengakuan pelaku motor yang akan diambil ini akan digunakan sendiri. Profesi pelaku sopir, cuma lagi libur dan pelaku ini keluar dari lapas 2017 dalam kasus narkoba," tegasnya.

Sementara itu pelaku AP mengaku baru pertama kali ini mencuri sepeda motor. Pria berusia berusia 36 tahun ini mencuri sepeda motor untuk digunakan sendiri.

"Tiba-tiba saja (ingin mencuri), saya belum punya motor, pengen punya motor. Ya untuk digunakan sendiri," ucapnya.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor, satu obeng, satu hanphone, celana warna biru, jaket warna biru, kaos warna hitam dan topi warna hitam.

Akibat perbuatanya, pelaku AP dijerat dengan Pasal 363 KUHP jo 53 ayat 1 KUHP tentang pencurian atau percobaan pencurian. Ancaman pidana selama-lamanya 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com