Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Foto Calon Lurah di Undangan, Penyaluran BLT BBM di Bantul Sempat Tertunda

Kompas.com - 13/09/2022, 20:47 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM di Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, sempat tertunda, karena temuan gambar salah satu calon lurah pada undangan pencairan.

Panewu Pandak Nanang Dwi Atmoko menyampaikan kasus ini bermula saat dirinya mendapatkan laporan dari warga Klaurahan Gilangharjo terkait udangan BLT BBM yang disisipi foto calon lurah pada Jumat (9/9/2022) siang.

Baca juga: Cerita Nelayan di Semarang, Pilih Tak Melaut hingga Belum Dapat BLT BBM

Dari penelusuran diketahui, undangan dibagikan petugas Kantor Pos Kapanewon Pandak, dan untuk mengejar target diserahkan ke kurir. Oleh kurir melibatkan warga, malah ditempel calon lurah.

"Sudah diserahkan ke pak S (dari kurir). Pak S menyerahkan ke teman-teman jemaahnya. Jumat pagi kan mulai diedarkan. Dan Jumat siang ada yang lihat, bu S itu, dan muncul salah satu calon Lurah di undangan BLT kemudian diviralkan," kata Nanang kepada wartawan di Kapanewon Pandak, Bantul, Selasa (13/9/2022).

Pihaknya lantas melakukan klarifikasi atas temuan tersebut. Dia mengatakan calon tersebut membantah memerintahkan menempel foto pada Jumat malam.

"Akhirnya sepakat Sabtu pagi (10/9/2022) kita rapat untuk ditunda dengan Pos. Penundaannya ada dua alternatif, sebelum pilur atau sesudah pilur," kata Nanang.

Namun pada Senin (12/9/2022) pagi kita koordinasi dengan Komisi A DPRD Kabupaten Bantul. Akhirnya diputuskan bahwa pembagian undangan BLT BBM harus secepatnya karena itu hak warga.

"Ada 9 Pedukuhan yang sudah dibagi. 6 belum, masih utuh diserahkan Kalurahan dan diserahkan ke Kantor Pos," kata dia.

Nanang mengatakan, ada beberapa dukuh ingin undangan dibagi setelah pemilihan Lurah atau setelah tanggal 25 September, dan dilakukan langsung petugas Pos.

"Setelah pendekatan dengan seluruh Dukuh di Gilangharjo karena kita disebut mendzolimi masyarakat, undangan sudah disebar kok ditarik lagi. Akhirnya disepakati Sabtu untuk penyerahan BLT BBM sama BLT sembako di Kantor Kapanewon," kata dia.

Baca juga: Terima Laporan Penyaluran BLT BBM Tak Tepat Sasaran, Gibran: Sekali Lagi, Data Penerima Itu dari Kementerian

Dia menyayangkan ada kejadian seperti itu. Dia berharap kejadian tersebut tak terulang lagi.

"Simpatisan yang ingin membantu perolehan suara calon kan sah-sah saja. Karena pilihan kan langsung, umum, bebas dan rahasia. Tadi sudah diklarifikasi bahwa penyerahan foto itu setelah dia memberikan undangan," kata Nanang.

Kasatgas BLT BBM Kantor Pos Bantul Anwar Suharsono mengatakan, teknis pembagian undangan BLT BBM di setiap daerah berbeda-beda. Dia mengatakan untuk Bantul, pihaknya berkoordinasi dengan kapanewon dan kalurahan untuk percepatan.

"Gilangharjo batch satu ada 1.843 penerima. Dan batch dua ada 371 penerima. Sehingga totalnya 2.214 penerima. Semua disalurkan hari Sabtu (17/9/2022) di Kantor Kapanewon Pandak," kata dia.

Calon Lurah Gilangharjo yang fotonya diselipkan ke undangan BLT BBM, Mulyadi mengatakan tidak pernah memberikan intruksi terkait hal tersebut. Menurutnya, yang menyisipkan foto adalah simpatisan.

"Saya tidak ada hubungan apa-apa dengan Kantor Pos, yang membagi memang simpatisan saya. Tapi tidak ada hubungan dengan kantor Pos membagikan itu," kata dia.

"Undangan BLT ditumpangi foto itu merupakan suatu fitnah. Dia bukan timses tapi simpatisan. Saya saja tahunya sudah viral, dan sama sekali tidak memerintahkan dia," kata Mulyadi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com