Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditelepon Anaknya Kecelakaan, Ibu di Bantul Kehilangan Uang Rp 21,9 Juta

Kompas.com - 23/08/2022, 20:31 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu di Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Bantul, DI Yogyakarta, menjadi korban penipuan dan kehilangan uangnya R[ 21,9 juta.

Karena itu, polisi mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penipuan dengan modus menelepon dengan menyebut kerabatnya menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

"Jadi korban (DP) menerima telepon dari pelaku mengatakan kalau anaknya menjadi korban kecelakaan dan tengah dirawat di RS," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana saat dihubungi wartawan, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Cerita Ronni Kehilangan Uang Rp 60 Juta di Tabungan, Berawal dari Iklan Jadi Agen Bank di Facebook

Jeffry menjelaskan, DP itu mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku dari pihak SD tempat anaknya bersekolah Senin (22/8/2022) pukul 08.49 WIB.

Dalam percakapan orang pertama itu, pelaku mengirimkan nomor telepon orang yang dikatakan pelaku membawa anak korban. Tak berpikir lama, korban lantas menghubungi nomor tersebut.

Jeffry mengatakan, penerima mengaku sebagai dokter di rumah sakit yang merawat anak korban.

"Orang yang mengaku dokter itu menjelaskan kalau anak korban harus segera dioperasi dan membutuhkan alat seharga Rp 21,9 juta yang harus dibeli di apotek," kata Jeffry.

DP kemudian menghubungi nomer yang diberikan tersebut, untuk memesan alat yang dimaksudkan, dan mentransfer uang sebesar Rp 21,9 juta.

Setelah transfer, korban mendapatkan telepon jika anaknya dirujuk ke Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul. Namun setelah DP datang ke RSUD Pemkab Bantul itu korban tidak mendapati anaknya.

"Korban menelepon pihak sekolah, dan anaknya dalam kondisi baik," kata Jeffry.

Korban lantas melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian, dan saat ini petugas Polres Bantul sedang proses penyelidikan.

Atas kejadian itu, Jeffry meminta masyarakat untuk tidak langsung percaya, dan harus konfirmasi ulang ke pihak yang disebutkan.

"Masyarakat jangan panik kalau dapat telepon dari orang yang tidak dikenal. Kalau perlu konfirmasi atau cek kembali kebenarannya agar tidak jadi korban penipuan," kata dia.

Baca juga: Kakek di NTT Kehilangan Uang Tabungan Setelah Berikan PIN ATM kepada Wanita yang Baru Dikenal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com