Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Pasang, Sejumlah Warung dan Perahu di Pantai Selatan Yogya Rusak

Kompas.com - 16/07/2022, 12:58 WIB
Markus Yuwono,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gelombang pasang menyebabkan sejumlah warung di Pantai Selatan DI Yogyakarta rusak, Sabtu (16/7/2022).

Dampak gelombang pasang dirasakan di sejumlah titik Pantai Gunungkidul dan Bantul.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto menyampaikan, gelombang pasang pagi hingga siang ini menyebabkan kerusakan kapal dan lapak pedagang.

Baca juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Maluku Utara

Adapun datanya di Pantai Pulang Sawal atau dikenal Indriyanti menyebabkan kerusakan kursi dan meja makan di resto.

Kerusakan di sejumlah warung talase berisi makanan dan yang lainnya, uang tunai, serta kursi dan meja rusak.

"Dagangan warung tersapu gelombang pagi tadi. Untuk Pantai Pulang Sawal ada enam warung yang terdampak," kata Suris saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Sabtu.

Untuk kerusakan lainnya di kawasan Pantai Drini, Kapal Satlinmas Rescue istimewa katir (Dayungan) patah dan lambung kapal pecah.

Kapal nelayan milik Pak Sapon lambung kapal mengalami pecah. Selain itu, dua warung terdampak di Pantai Drini tersebut. 

Baca juga: KKB Lakukan Pembantaian di Nduga Papua, 9 Tewas dan 1 Luka

Suris mengatakan, untuk pantai Baron, sejumlah kapal milik nelayan rusak berat dan ringan. "Total di Bantai Baron ada enam  kapal rusak ringan hingga berat," kata Suris.

Secara terpisah, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Bantul Muhammad Arief Nugraha mengatakan, di kawasan Pantai Depok, ada enam warung yang tepat di pinggir pantai rusak akibat gelombang pasang.

"Warung itu juga warung-warung emperan itu loh, jadi bukan warung yang warung seafood itu bukan," beber Arief.

"Sekitar enam atau berapa tadi," imbuh dia.

Pihaknya ikut dalam evakuasi kapal dan barang milik pedagang. Untuk perahu tidak ada terdampak, pihaknya memindahkannya agak jauh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

Yogyakarta
Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Yogyakarta
Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Yogyakarta
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Yogyakarta
Bawa Sajam di Pagi Hari, Pemuda di Yogyakarta Diamankan Polisi

Bawa Sajam di Pagi Hari, Pemuda di Yogyakarta Diamankan Polisi

Yogyakarta
PMI Gunungkidul Tak Bayar THR tapi Berikan Gaji Ke-13, Disnakertrans DIY Rekomendasikan Ini

PMI Gunungkidul Tak Bayar THR tapi Berikan Gaji Ke-13, Disnakertrans DIY Rekomendasikan Ini

Yogyakarta
Penumpang di Bandara YIA Tembus 200.000 Orang Selama Musim Lebaran

Penumpang di Bandara YIA Tembus 200.000 Orang Selama Musim Lebaran

Yogyakarta
Bolos Kerja Usai Libur Lebaran, Seorang ASN Pemkab Sleman Bakal Disanksi Pemotongan TPP

Bolos Kerja Usai Libur Lebaran, Seorang ASN Pemkab Sleman Bakal Disanksi Pemotongan TPP

Yogyakarta
PMI Gunungkidul Tak Berikan THR ke Karyawan, Pengurus Ungkap Alasannya

PMI Gunungkidul Tak Berikan THR ke Karyawan, Pengurus Ungkap Alasannya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com