KOMPAS.com - Jumiran, penjual pistol mainan dari bambu asal Caruban, Madiun, Jawa Timur, rela merantau ke Sragen, Jawa Tengah, demi menafkahi keluarga.
Biasanya, pria berusia 70 tahun itu mangkal di sekitaran Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) dan Alun-alun Kota Sragen.
Baca juga: Perjuangan Perajin Genteng Manyaran Kediri di Tengah Terpaan Zaman
Selama merantau, Jumiran pun rela tidur di emperan toko bersama barang dagangannya.
"Saya tidur di mana saja, yang penting tidak mencuri," begitu katanya, dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (27/6/2022).
Baca juga: Selain Tangkap Buaya 1 Ton, Kakek Usman Pernah Tangkap Ular Piton Pakai Kayu Balok
Jumiran menceritakan, beberapa hari lalu dirinya berangkat naik bus dari Madiun ke Sragen.
Berjualan mainan bambu sudah dijalani sejak tiga tahun lalu. Sebelumnya Jumiran sempat berjualan brem khas Madiun di Terminal Purboyo.
Namun sejak pandemi, bus tak lagi beroperasi dan membuatnya banting stir berjualan pisol mainan bambu.
"Kemarin corona terminal sepi, sempat utang bank untuk menghidupi keluarga. Selagi masih sanggup, bekerja apa saja yang penting halal," katanya.
Baca juga: Kakek 62 Tahun di Bengkalis Ditangkap karena Jadi Bandar Sabu