Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penumpukan, Truk Pengangkut Sampah yang Masuk ke TPST Piyungan Dibatasi

Kompas.com - 12/05/2022, 13:22 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Puluhan kendaraan pengangkut sampah langsung mengantre menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, DaeraI Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DIY akan melakukan pembatasan untuk melancarkan akses masuk ke TPST Piyungan. Hal ini karena diperkirakan pengiriman sampah akan meningkat setelah penutupan selama lima hari.

"Nanti kan tetap, kalau semuanya masuk kan tidak bisa. Nanti tetap kita atur. Jadi kita atur kemampuan masuknya di sana (TPST) seperti apa," kata Kepala Balai Pengelolaan Sampah DLH DIY Jito, saat ditemui wartawan di sekitaran TPST Piyungan, Bantul, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Siapkan Lahan Seluas 2 Hektar untuk Pengolahan Sampah

Dikatakannya pengaturan ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pengangkut sampah. Apalagi petugas di TPST Piyungan terbatas dalam mengelola sampah yang datang. 

Menurutnya, jika semua kendaraan langsung menurunkan sampah maka akan terjadi masalah baru. Selain itu, untuk kendaraan pengangkut sampah yang masih manual cukup lama waktu pembongkaran sampahnya.

"Dumptruck bisa cepat. Kalau yang kecil-kecil tidak bisa prediksi lamanya pembongkaran dan alat kita juga terbatas. Jadi tetap kita batasi, kita kondisikan, kalau sudah benar-benar bisa menerima semuanya baru silakan (kendaraan bermuatan sampah masuk," kata Jito.

Jito mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialiasi pengaturan masuk kepada pengelola sampah, termasuk pihak swasta. 

"Kami imbau ke teman-teman pengelola sampah Kabupaten/Kota jangan langsung kirim semua. Pelan-pelan, dan itu sudah kita sosialisasikan. Jadi sebelum benar-benar longgar tidak boleh masuk dulu karena kemungkinan dalam tiga hari ini agak padat," kata dia.

Dari pengamatan di lokasi, sejak dibuka pukul 09.00 WIB puluhan mobil pengangkut sampah sudah mengantre. Bahkan ada yang sudah sejak pukul 05.00 WIB menungunggu dibukanya TPST Piyungan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com