Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas TPST Piyungan Tutup, Sampah di Kota Yogyakarta Menumpuk

Kompas.com - 10/05/2022, 18:29 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tumpukan sampah sudah menggunung di beberapa depo tempat penampungan sampah di Kota Yogyakarta.

Pantauan Kompas.com, sampah yang menggunung berada di beberapa lokasi seperti di depo penampungan sampah di seberang Mandala Krida dan juga di depo sampah Lempuyangan.

Bahkan, di depo sampah Lempuyangan, sampah sudah memakan badan jalan.

Warga Kota Yogyakarta Nanda Daru mengatakan, sampah di perumahan tempatnya tinggal juga belum diambil oleh petugas pengambil sampah yang biasanya datang setiap hari.

Baca juga: Dampak TPST Piyungan Ditutup, Tumpukan Sampah di Pasar Bantul Tak Terbendung

"Ya kemarin mudik, jadi pulang ke Yogya sekitar Minggu, sampai saat ini sampah di perumahan saya belum diangkut lagi," kata Nanda, pada Selasa (10/5/2022).

Dirinya juga belum menanyakan langsung kepada petugas kenapa sampah belum diambil hingga sekarang.

"Saya belum ketemu tukang sampah langsung, cuma saya melintas ke depo lapangan karang itu sudah ditutup dan ada tulisannya TPST Piyungan tutup, saya mengiranya itu. Mungkin bisa saja, karena beberapa bulan lalu juga pernah," ujar dia.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, depo sampah di Kota Yogyakarta hanya bisa menampung sampah selama 7 hari setelah Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan ditutup.

"Kami di Pemkot Yogyakarta sebenarnya sudah menyiapkan sampai 7 hari itu siap. Memang perlu perhatian masyarakat," kata dia.

Ia berharap sebelum 7 hari permasalahan TPST Piyungan dapat terselesaikan.

Karena, selama penutupan, sampah di Kota Yogyakarta belum dibuang tetapi ditempatkan di beberapa titik depo sampah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com