Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan Libur Lebaran, KAI Commuter Tambah Perjalanan KRL Yogyakarta-Solo, Ini Jadwalnya

Kompas.com, 6 Mei 2022, 10:39 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - KAI Commuter mengoperasikan perjalanan tambahan KRL pada lintas Yogyakarta-Solo mulai Jumat (6/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022).

Total perjalanan sebanyak 30 perjalanan tiap harinya.

Sebelumnya, selama masa sangkutan Lebaran (22 April-13 Mei), KAI Commuter juga telah menambahkan mengoperasikan 24 perjalanan KRL Yogyakarta-Solo yang dimulai pukul 05.00–20.17 WIB setiap harinya, yang sebelumnya pada hari biasa KAI Commuter hanya mengoperasikan 20 perjalanan per hari.

"Penambahan perjalanan KRL Yogyakarta-Solo ini juga sebagai antisipasi atas tren kenaikan pengguna KRL Yogyakarta-Solo pada masa libur Lebaran tahun ini," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, dalam rilis yang diterima, Jumat. 

Baca juga: Lebaran Hari Kedua, Jokowi Ajak Cucu-cucunya Menyapa Warga di Gedung Agung Yogyakarta

Tambahan perjalanan KRL-KRL tersebut pemberangkatan dari Stasiun Solo Balapan antara lain:

1. KRL D6/7171 pemberangkatan Stasiun Solo Balapan pukul 06.37 WIB

2. KRL 651 pemberangkatan Stasiun Solo Balapan pukul 09.00 WIB

3. KRL D6/11207 pemberangkatan Stasiun Solo Balapan 13.30 WIB

4. KRL D6/663A pemberangkatan Stasiun Solo Balapan15.00 WIB

5. KRL D6/641A pemberangkatan Stasiun Solo Balapan 17.40 WIB

6. KRL 669A pemberangkatan Stasiun Solo Balapan 19.10 WIB

Sedangkan pemberangkatan tambahan KRL dari Stasiun Yogyakarta sebagai berikut:

1. KRL 654 pemberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 10.45 WIB

2. KRL 658 pemberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 12.40 WIB

3. KRL D6/666A pemberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 16.25 WIB

4. KRL D6/642A pemberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 19.10 WIB

5. KRL 6708 pemberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.17 WIB

Selama masa angkutan Lebaran, tercatat volume pengguna KRL Jogyakarta-Solo sebanyak 154.400 pengguna, atau rata-rata volume sebanyak 11.029 pengguna per harinya.

Sementara itu, volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo Kamis (5/5/2022) tercatat sebanyak 25.731 pengguna.

Angka tersebut merupakan volume pengguna tertinggi selama masa angkutan Lebaran tahun ini.

Untuk operasional KA Lokal Prameks, KAI Commuter tetap mengoperasikan sebanyak 8 perjalanan dengan waktu operasional mulai pukul 05.15–17.35 WIB.

Hingga Kamis (5/5/2022), selama masa angkutan Lebaran tercatat total volume pengguna KA Lokal Prameks sejumlah 28.922 pengguna, atau rata-rata 1.928 pengguna tiap harinya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Penyu Lekang Terdampar Lemas di Pantai Glagah, Satlinmas: Kurus, Berenangnya Tak Normal
Penyu Lekang Terdampar Lemas di Pantai Glagah, Satlinmas: Kurus, Berenangnya Tak Normal
Yogyakarta
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau