Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM Minta BPPTKG Update Berkala soal Merapi Selama Penyelenggaraan G20

Kompas.com - 25/03/2022, 13:11 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasyrif melakukan kunjungan ke Balai Penyilidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Yogyakarta.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyampaikan, dalam kunjungan ini, menteri ESDM meminta BPPTKG untuk terus memberikan informasi secara berkala selama gelaran G20 di Yogyakarta.

"Iya, beliau menekankan informasi tentang merapi harus terus di-update selama penyelenggaraan G20. Karena, bagaimanapun kita punya banyak tamu asing, kami berikan kepastian informasi," ujar Hanik, saat ditemui setelah mendampingi Arifin Tasyrif di BPPTKG, Jalan Cendana, Kota Yogyakarta, pada Jumat (25/3/2022).

Hanik mengatakan, kondisi Gunung Merapi saat ini tetap memiliki aktivitas tinggi, tetapi potensi bahaya hanya di sekitar Gunung Merapi, saja tidak sampai ke Kota Yogyakarta.

Baca juga: Sambut Delegasi G20, Gibran bersama Mangkunegara X Bersihkan Pawedan Pura Mangkunegaran Solo

"Kota Yogyakarta kan 30 kilometer (dari Gunung Merapi), potensi bahaya sekarang 5 kilometer ke arah Gendol dan 7 kilometer ke barat daya," ucap dia.

Status Gunung Merapi sampai saat ini masih sama yakni Siaga dan belum diubah oleh BPPTKG sampai sekarang karena aktivitas masih cenderung tinggi.

"Jadi, saya sampaikan, tidak landai, masih ada suplai di permukaan tetapi jumlah relatif kecil. Tetap kami masih waspadai, vulkanik dangkal juga masih terjadi," kata dia.

Hanik menyampaikan, Menteri ESDM selain meminta BPPTKG untuk terus memberikan informasi berkala kondisi merapi selama G20, juga melakukan pengecekan ke fasilitas-fasilitas yang dimiliki BPPTKG.

Baca juga: Dalam Sepekan, Gunung Merapi 123 Kali Keluarkan Awan Panas

"Untuk peralatan akan di-update karena ada yang bagus modern untuk batuan, tetapi untuk gas dan air perlu ditambahkan untuk lebih detail mempelajari gunung api di Indonesia," ungkap dia.

Pantauan Kompas.com Menteri ESDM Arifin Tasyrif melakukan kunjungan selama kurang lebih 30 menit.

Selesai kunjungan Arifin Tasrif tidak memberikan keterangan kepada awak media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com