YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dicabutnya Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng, baik untuk kemasan maupun curah tidak berpengaruh pada jumlah ketersediaan minyak curah di Yogyakarta.
Langkanya minyak goreng curah membuat antrean panjang di agen minyak goreng curah yang berada di Jalan Bantul Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Warga yang mengantre didominasi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) makanan yang berjualan di sekitar Kota Gudeg. Bahkan ada juga yang datang untuk mengantre dari Kabupaten Bantul.
Baca juga: Minyak Goreng Curah di Pasar Pematangsiantar Langka, Harga dari Distributor di Atas Rp 14.000
Salah satu warga Kota Yogyakarta yang ikut mengantre, Iyah, menceritakan dia harus antre kurang lebih setengah jam untuk mendapatkan minyak goreng curah. Ia mengungkapkan selama ini dirinya kesulitan mencari minyak curah.
"Antre dapat satu liter Rp 14.000, pembelian dibatasi maksimal 5 liter," katanya ditemui di lokasi, Kamis (24/3/2022).
"Gak ada, di luar kosong semua, adanya yang kemasan harga Rp 24.000 sama Rp 25.000, ini tadi juga dikasih tahu tetangga ada yang ikut antre," tambahnya.
Iyah selama ini berjualan gorengan. Karena minyak goreng langka dan sulit mendapatkannya, mau tidak mau dirinya harus menaikkan harga gorengan per bijinya.
"Ada yang Rp 500-an ada yang Rp 400 tergantung besar kecil gorengannya," kata dia.
Warga Kasongan Bantul yang ikut mengantre, Dalmini (63) mengatakan ia mengantre hingga 1 jam tetapi belum dapat minyak goreng. Ia diberi tahu oleh rekan penjual lainnya yang kebetulan rumahnya tak jauh dari agen minyak goreng ini.
"Tadi ditelepon sama teman, menanyakan mau minyak goreng tidak? Lalu segera ke sini sejak jam 10.00 sampai jam 11.00 belum dapat sampai pegel punggung saya," keluhnya.
Dalimini berujar, selama minyak goreng mahal ini ia harus menaikkan harga gorengan jualannya yang awalnya Rp 2.000 mendapat tiga gorengan sekarang satu biji gorengan seharga Rp 1.000.
"Mau gak mau saya naikkan dari awalnya dua ribu dapat tiga sekarang seribu hanya dapat satu," kata dia.
Baca juga: Bupati Madiun Heran, Minyak Goreng Curah Masih Langka padahal Sudah Digelontor 66.810 Liter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.