Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Minyak Goreng Curah Masih Ditemui di Kota Yogyakarta, Pembeli Maksimal 5 Liter

Kompas.com - 24/03/2022, 13:19 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dicabutnya Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng, baik untuk kemasan maupun curah tidak berpengaruh pada jumlah ketersediaan minyak curah di Yogyakarta.

Langkanya minyak goreng curah membuat antrean panjang di agen minyak goreng curah yang berada di Jalan Bantul Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Warga yang mengantre didominasi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) makanan yang berjualan di sekitar Kota Gudeg. Bahkan ada juga yang datang untuk mengantre dari Kabupaten Bantul.

Baca juga: Minyak Goreng Curah di Pasar Pematangsiantar Langka, Harga dari Distributor di Atas Rp 14.000

Salah satu warga Kota Yogyakarta yang ikut mengantre, Iyah, menceritakan dia harus antre kurang lebih setengah jam untuk mendapatkan minyak goreng curah. Ia mengungkapkan selama ini dirinya kesulitan mencari minyak curah.

"Antre dapat satu liter Rp 14.000, pembelian dibatasi maksimal 5 liter," katanya ditemui di lokasi, Kamis (24/3/2022).

"Gak ada, di luar kosong semua, adanya yang kemasan harga Rp 24.000 sama Rp 25.000, ini tadi juga dikasih tahu tetangga ada yang ikut antre," tambahnya.

Iyah selama ini berjualan gorengan. Karena minyak goreng langka dan sulit mendapatkannya, mau tidak mau dirinya harus menaikkan harga gorengan per bijinya.

"Ada yang Rp 500-an ada yang Rp 400 tergantung besar kecil gorengannya," kata dia.

Warga Kasongan Bantul yang ikut mengantre, Dalmini (63) mengatakan ia mengantre hingga 1 jam tetapi belum dapat minyak goreng. Ia diberi tahu oleh rekan penjual lainnya yang kebetulan rumahnya tak jauh dari agen minyak goreng ini.

"Tadi ditelepon sama teman, menanyakan mau minyak goreng tidak? Lalu segera ke sini sejak jam 10.00 sampai jam 11.00 belum dapat sampai pegel punggung saya," keluhnya.

Dalimini berujar, selama minyak goreng mahal ini ia harus menaikkan harga gorengan jualannya yang awalnya Rp 2.000 mendapat tiga gorengan sekarang satu biji gorengan seharga Rp 1.000.

"Mau gak mau saya naikkan dari awalnya dua ribu dapat tiga sekarang seribu hanya dapat satu," kata dia.

Baca juga: Bupati Madiun Heran, Minyak Goreng Curah Masih Langka padahal Sudah Digelontor 66.810 Liter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com