Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kiloan di Semarang, Warga: Tolong, Gas Bersubsidi untuk Warga Miskin

Kompas.com - 10/03/2022, 05:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pasca-kenaikan harga gas elpiji nonsubsidi, sejumlah warga kesulitan mencari gas elpiji tiga kiloan yang bersubsidi.

Menurut salah satu pedagang gas elpiji di Kampung Wates, Kota Semarang, hal itu diduga karena banyak pedagang yang ikut membeli. 

"Sekarang tak hanya warga sekitar, pedagang juga pada beli yang subsidi," ujar Puji Astuti, Rabu (8/3/2022). 

Menurutnya, para pedagang mengaku memilih membeli gas bersubsidi karena harga gas nonsubsidi mahal.

Baca juga: Curhat Pedagang Soto di Semarang, Sering Tutup karena Sulit Dapat Gas Elpiji

"Hal itulah yang menyebabkan pedagang memilih membeli gas elpiji bersubsidi," katanya.

Sementara itu, warga Semarang bernama Nia Kurniati, mengakui bahwa beberapa hari terakhir dirinya sulit mendapat gas tiga kiloan.

Menurutnya, warga miskin sangat membutuhkan gas tiga kiloan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Ini Harga Baru Gas Elpiji 3 Kilogram di Cirebon

"Tolong gas elpiji bersubsidi itu untuk warga miskin," katanya.

Stok dikurangi

Sementara itu, menurut Puji, situasi ini terjadi dalam beberapa terakhir. Dirinya juga pernah dalam sehari bisa menjual 50 tabung gas.

"Hari ini sudah habis. Untuk sekarang diborong 40 tabung gas elpiji. Biasanya bisa sampai 60 tabung gas," kata Puji saat ditemui di warungnya, Rabu (8/3/2022).

Namun demikian, Puji juga merasakan sejak kenaikan harga gas bersubsidi, jatah dari agen juga dipersulit.

Biasanya, kata Puji, dia dapat jatah 60 tabung gas elpiji bersubsidi dalam satu minggu.

"Tapi sekarang hanya dapat 40 tabung gas,"ujarnya.

Baca juga: Harga Gas Nonsubsidi Naik, Ganjar: Hati-hati Potensi Migrasi Elpiji

Kena marah pembeli

Nanda penjual gas elpiji nonsubsidi di Semarang KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf Nanda penjual gas elpiji nonsubsidi di Semarang

Sementara itu, akibat kenaikan harga gas bersubsidi, sejumlah penjual justru mendapat protes dari pembeli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com